Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalankan 4 Hal Ini agar Daya Beli Anda Terjaga

Nah, supaya daya beli terus terjaga, hal utama yang perlu Anda pikirkan adalah bagaimana agar penghasilan tidak tergerus oleh penurunan nilai uang atau inflasi.

Nah, berikut ini 4 pilihan langkah yang bisa Anda ambil untuk melawan inflasi agar daya beli tetap terjaga:

1.Berinvestasi

Salah satu cara efektif melawan inflasi adalah dengan menginvestasikan penghasilan Anda di produk keuangan. Dengan berinvestasi di produk keuangan yang bisa menghasilkan nilai lebih tinggi daripada tingkat inflasi, Anda bisa menjaga daya beli di masa mendatang.

Misalnya, inflasi rata-rata mencapai 10% per tahun. Anda perlu menempatkan sebagian penghasilan di produk dengan imbal hasil di atas itu. Dengan demikian, nilai uang Anda bisa melampaui laju inflasi.

2.Berbisnis

Memutar penghasilan saat ini menjadi modal bisnis juga bisa membantu Anda melawan penurunan nilai uang. Dengan catatan, bisnis Anda memang menguntungkan.

Nilai pengembangan uang sebagai modal usaha bahkan bisa berkali lipat ketimbang hanya menaruhnya di produk investasi ritel.

Anda bisa fokus memilih bisnis yang relatif mudah dijalankan dan pasarnya terbuka lebar. Misalnya, bisnis seputar kuliner. Bila menguntungkan, penghasilan Anda otomatis meningkat dan memperkuat daya beli.

3.Berhemat

Anda bisa tetap menjaga daya beli di masa mendatang, Anda perlu ingat agenda berhemat. Berhemat tidak harus pelit, lho. Menjadi pebelanja yang bijak atau wise spender dengan memiliki prioritas konsumsi, akan membantu menjaga daya beli Anda.

Misalnya, berhemat dari biaya rutin listrik atau air dengan lebih efisien menggunakannya, berhemat dengan memanfaatkan promo diskon untuk berbelanja lebih hemat, dan lain sebagainya.

Nah, uang yang berhasil Anda hemat bisa Anda investasikan di produk yang bisa membantu Anda melawan inflasi. Misalnya, untuk membeli emas sebagai simpanan masa depan.

4. Penghasilan sampingan

Daya beli Anda bisa tetap kuat bila sumber penghasilan terjaga dan semakin meningkat. Jangan terlena dengan penghasilan yang ada saat ini.

Manfaatkan usia produktif Anda untuk terus meningkatkan penghasilan, salah satunya dengan menjalankan usaha sampingan. Kemajuan teknologi dan perkembangan ekonomi digital bisa membantu Anda lebih mudah menjalankan bisnis sampingan.

Hasil bisnis itu bisa Anda sisihkan menjadi modal bisnis atau diinvestasikan dalam bentuk lain sehingga nilai uang Anda tidak kalah oleh inflasi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/12/190000726/jalankan-4-hal-ini-agar-daya-beli-anda-terjaga

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke