Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Salurkan Bantuan Non-Tunai, Pemerintah Perbanyak E-Warung di Jakarta

Adapun e-warung ini merupakan warung yang menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) bagi para peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Warga bisa mendapatkan bahan pokok dalam BPNT melalui transaksi non-tunai.

"Perlu diketahui e-warung sebagai penyalur BPNT yang sudah terbentuk di DKI Jakarta saat ini sebanyak 72 unit dan akan langsung menyusul sebanyak 108 unit di bulan Agustus ini," kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan, saat acara Penyaluran BPNT dan PKH Kemensos RI, di Cawang, Jakarta Timur, Senin (14/8/2017).

Salah satu e-warung berada di dekat STIE Tunas Nusantara, Cawang. Di dalam program e-warung, peserta PKH akan mendapatkan top up dana sebesar Rp 110.000 pada kartu KKS (kartu keluarga sejahtera) setiap bulannya.

(Baca: Hampir 10.000 e-Warung Siap Edarkan Bantuan Pangan)

Saldo itu bisa dibelanjakan di e-warung tempatnya terdaftar. Dengan mekanisme tersebut, bantuan dari pemerintah tidak lagi disalurkan ke masyarakat dalam bentuk uang tunai, melainkan berupa bantuan bahan pokok.

Beberapa komoditas yang dapat dibeli di e-warung seperti beras, gula, dan telur.

"Atas nama Pemprov DKI menyambut baik setiap upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi keluarga penerima manfaat (KPM), khususnya di DKI Jakarta," kata Masrokhan.

Pemprov DKI menyalurkan BPNT di lima wilayah kota administrasi kepada 212.948 KPM. Untuk Jakarta Timur, lanjut dia, sebanyak 51.427 KPM yang terdiri dari 14.443 KPM penerima PKH dan 36.984 KPM penerima beras sejahtera (rastra) murni.

"Penyerapan penyaluran BPNT di Jakarta per 31 Juli, dari 212.948 KPM, BPNT telah tersalurkan kepada 147.568 KPM atau 70,35 persen," kata Masrokhan.

Dia menjelaskan beberapa kendala dalam menyalurkan PBNT kepada peserta KPM. Yakni karena KPM nya meninggal dunia, pindah tempat tinggal, dan alamat KPM tak ditemukan.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah menyalurkan PBNT tahap kedua dan ketiga. Dia menargetkan PBNT dapat tersalurkan hingga akhir September.

"Kami harap pelaksanaan BPNT dapat terlaksana dengan lancar dan kendala yang terjadi dapat diminimalisir dengan baik," kata Masrokhan.

Semenjak diluncurkan Kemensos pada tahun 2016, sudah ada 7.733 e-warung yang berdiri di 45 kota dan tiga kabupaten.

Jumlah itu meleset sedikit dari target persebaran yang ditetapkan pemerintah yakni 45 kota dan enam kabupaten.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/14/145229626/salurkan-bantuan-non-tunai-pemerintah-perbanyak-e-warung-di-jakarta

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke