Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Pabrik di Malaysia Jadi Kiblat Panasonic di Asia

KOMPAS.com - Bertandang ke pabrik pendingin udara (AC) Panasonic di Shah Alam, Malaysia, adalah kesempatan berharga untuk mengetahui mengapa pabrik ini menjadi kiblat Panasonic di kawasan Asia. Setidaknya, kata  Heribertus Ronny, Assistant General Manager Product Air Conditioner PT Panasonic Gobel Indonesia, pekan lalu di Jakarta, ada tiga alasan yang menunjukkan hal itu. "Pabrik AC di Malaysia menjadi kiblat bagi Panasonic di Asia saat ini,"  katanya.

Ronny memaparkan di pabrik itu, Panasonic menempatkan pabrik AC sebagai unggulan. "Pabrik memproduksi AC split (AC yang piranti untuk dalam ruangan atau indoor dan luar ruangan atau outdoor terpisah). Sekarang, AC dengan teknologi inverter dipusatkan di sana," tuturnya sembari menambahkan, kini, kegiatan utama PAPAMY adalah memproduksi AC ruangan serta komponen-komponennya.

Yang kedua, lanjut Ronny, di pabrik yang acap dijuluki PAPAMY itu, Panasonic juga menempatkan bagian riset dan pengembangan (R&D) yang terlengkap. "Di R&D ada pusat pengujian daya tahan suhu dan uji daya tahan kebisingan atau noise," tuturnya.

Yang ketiga, Panasonic juga menempatkan divisi penjualan global (global marketing) di PAPAMY. "Divisi ini dipindahkan dari Jepang supaya jangkauannya lebih dekat dengan pasar Asia, termasuk Indonesia," tuturnya.

Inverter

Lebih jauh menurut Ronny, sejak Panasonic Global mendirikan PAPAMY pada 1972, target utama produksi adalah AC tipe jendela (window type). Di Malaysia, PPAMY adalah juga pabrik AC pertama di Negeri Jiran itu.

Saat ini, PPAPMY menempati lahan seluas 200.000 meter persegi. PAPAMY lengkap dengan fasilitas ultramodern dari Jepang.

Tak hanya itu, Panasonic juga mengembangkan teknologi untuk menekan dampak lingkungan. Salah satunya adalah teknologi inverter yang diklaim mampu menghemat kosumsi listrik hingga 50 persen. "Panasonic sudah fokus di inverter sejak delapan tahun lalu," tutur Ronny.

Saat ini, imbuh Ronny, Panasonic sudah mempunyai 11 model AC inverter. Salah satu pasar yang menjadi incaran produk AC inverter Panasonic adalah Indonesia. (Baca: Bikin AC Hemat Energi, Panasonic Dukung Regulasi Pengurangan Emisi Global)


https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/15/075800426/alasan-pabrik-di-malaysia-jadi-kiblat-panasonic-di-asia

Terkini Lainnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke