Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mendag: Yang Belanjanya Sepi di Negara Tetangga

Menurut dia, dari data toko ritel seperti Aflamart, Indomart, hingga Hypermart penjualanya jutru naik dibandingkan tahun lalu.

“Ada yang melamparkan (isu) bahwa daya beli belanja sepi. Saya lihat yang belanjanya sepi di negara tetangga,” ujarnya saat membuka acara Hari Belanja Diskon Indonesia di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/8/2017).

Mendag tidak menyebut langsung siapa negera tetangga yang mengalami penurunan tingkat belanja itu. Hanya saja seperti banyak diberitakan, pusat belanja Orchard Road di Singapura, kini tidak lagi menjadi surga belanja turis.

Reputasi Singapura sebagai surga belanja pun meredup dalam lima tahun terakhir seiring pelemahan ekonomi global.

(Baca: Menteri Perdagangan Bantah Daya Beli Masyarakat Menurun)

Hal ini bak pukulan telak karena kondisi itu berpengaruh kepada lemahnya ekonomi lokal dan turunnya minat belanja turis.

Sementara di Indonesia tingkat penjualan ritel masih tetap tumbuh. Matahari Departemen Store dan Ramayana pun masih bisa tumbuh meski ada penjualan online.

“Jadi jangan ada kekhawatiran karena data menunjukan bahwa tabungan dan simpanan meningkat. Apa artinya? Ternyata spending mereka tetap menintgkat tetapi di sisi lain kemampuan mereka menabung juga meningkat,” kata dia.

Meski Mendag membantah daya beli masyarakat turun, data Badan Pusat Statistik justru menunjukan, pada kuartal II 2017, konsumsi rumah tangga hanya sebesar 4,95 persen. Angka ini lebih kecil dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 5,07 persen.

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengungkapkan, data penurunan penjualan ritel dan pelemahan daya beli yang disampaikan ke publik beberapa waktu lalu merupakan fakta lapangan.

Wakil Ketua Aprindo Tutum Rahanta menuturkan, Aprindo sudah mengecek kondisi riil di lapangan dan mengumpulkan pemilik atau CEO industri ritel Indonesia pasca Lebaran lalu.

Hasilnya sejumlah penjualan ritel memang mengalami penurunan. Terkait besaran penurunan penjualan ritel, Aprindo menuturkan untuk ritel makanan bisa terlihat dari penjualan di minimarket dan supermarket.

Ada yang masih bertahan namun ada juga yang penjualannya turun 5 persen-10 persen. Sementara itu penjualan ritel pakaian ada yang turun 5 persen, 10 persen, bahkan 20 persen. Namun bila dirata-tata, penurunan penjualan ritel pakaian 5 persen-15 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/15/133201426/mendag--yang-belanjanya-sepi-di-negara-tetangga

Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke