Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertamina: Indonesia Harus Banyak Berjuang di Sektor Energi

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik dan diikuti oleh semua pegawai Pertamina Marketing Operation Region (MOR) IV Jawa Tengah dan Yogyakarta. 

Elia Massa Manik mengatakan, Indonesia harus terus berjuang di sektor energi, terutama pada pengelolaan dan produksi minyak dan gas (migas). Sebab, saat ini Indonesia masih mengimpor minyak untuk kebutuhan di dalam negeri. 

Pada tahun ini, Pertamina diprediksikan mengimpor minyak mentah sebanyak 155,39 juta barel. Jumlah tersebut naik 15,96 persen dibanding tahun lalu sebesar 134 juta barel. 

(Baca: Terapkan BBM Satu Harga di 21 Wilayah, Pertamina Butuh Rp 300 Miliar)

"Kita harus banyak berjuang. Bagaimana kita bisa memiliki sumber secara independen, sekarang kan kita impor," ujar Elia di TBBM Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (17/8/2017).  

Mantan Direktur Utama PT Elnusa Tbk ini menuturkan, jika sektor energi Indonesia ingin bersaing kompetitif maka semua pihak harus terintegrasi. 

Mulai dari sisi regulator diantranya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), SKK Migas, dan Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koordinator Perekonomian.  

Dia mencontohkan, seperti lapangan gas Jambaran-Tiung Biru yang akhirnya dapat dioperasikan Pertamina setelah kesepakatan pembelian gas oleh PLN. Hal ini menunjukkan integrasi antara  Kementerian ESDM, Pertamina, dan PLN.  

"Pelaksananya ada tiga juga, PLN, PGN, dan Pertamina. Ketiganya harus total footbal, dari kebijakan dan eksekusi terintegrasi. Sehingga banyak yang akan terjadi," pungkas dia. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/17/130500126/pertamina--indonesia-harus-banyak-berjuang-di-sektor-energi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke