Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Investor Ambil Untung, Saham-saham di Bursa AS Berguguran

Bahkan dalam perdagangan harian, indeks S&P 500 mencatatkan pelemahan ke level terendah dalam tiga bulan terakhir. Investor berdalih bahwa kebijakan Trump diragukan dalam hal mendorong agenda ekonomi.

Para investor terlihat tak terlalu percaya dengan pemerintahan Trump yang pernah menjanjikan pemangkasan pajak dan merealisasikan agenda domestik.

"Anda telah memilih pemerintahan dari Republikan yang seharusnya memberi kabar positif terhadap pasar dan bisnis, namun mereka hanya sedikit merealisasikan rencana-rencananya," ujar senior vice president Wedbush Securities, San Francisco, Stephen Massocca, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Banyak saham yang saat ini valuasinya sudah cukup tinggi, sehingga apapun bisa menjadi alasan untuk melakukan aksi jual. "Apapun bisa dipersalahkan," lanjut dia.

Indek Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 274,14 poin atau 1,24 persen ke posisi 21.750,73. Sementara itu indeks S&P 500 kehilangan 38,1 poin atau 1,54 persen menjadi 2.430,01 dan indeks Nasdaq ditutup turun 123,20 poin atau 1,94 persen ke level 6.221,91.

Saham-saham di bursa AS mengalami reli setelah Donald Trump memenangkan pilpres. Meski apda perdagangan hari ini melemah, namun indeks S&P 500 telah menguat 13,6 persen sejak 8 November 2017.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/18/071821926/investor-ambil-untung-saham-saham-di-bursa-as-berguguran

Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke