Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Bergerak Melemah

Mengutip Kontan, analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang menuturkan tanggapan positif atas RAPBN 2018 yang kemudian mendorong aksi beli saham rokok, properti, perbankan, semen, telko dan otomotif menjadi katalis pendorong IHSG menguat Rabu lalu.

Tapi, kenaikan indeks ini diikuti oleh penjualan bersih asing Rp 121 miliar. Saat ini, posisi pembelian asing sepanjang 2017 hanya Rp 3,62 trilun.

"Untuk Jumat ini IHSG perkirakan berpeluang terkena aksi profit taking seiring kejatuhan tajam DJIA 1,24%, EIDO 1,29% dan minyak 1,16%.," kata Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Sekuritas dalam riset pagi, Jumat (18/8).

Edwin memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 5.857-5.928. Sedangkan kurs rupiah akan bergerak di 13.310-13.390.

Sementara itu, analis dari Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, memprediksi sebaliknya.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan pendakian ke level resistance. Pada Rabu (16/8), IHSG ditutup menguat 0,98 persen ke level 5.891,95.

Berdasarkan indikator daily, MACD sudah membentuk pola golden cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral.

Terdapat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke level resistance di area 5.911 dan 5.929," kata Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekuritas dalam riset. Support pertama dan kedua berada pada level 5.854 dan 5.817.

Disclaimer: on

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: MNC Sekuritas: IHSG berpeluang koreksi dan Simak saham pilihan Binaartha hari ini

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/18/084945626/akhir-pekan-ihsg-diprediksi-bergerak-melemah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke