Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertumbuhan Ekonomi Malaysia 5,8 Persen, Terpesat dalam 2 Tahun

Kuatnya kinerja perekonomian Malaysia ini memunculkan spekulasi bahwa Perdana Menteri Najib Razak akan melakukan poling lebih dahulu terkait pemilihan umum.

Tujuannya adalah mengambil untung dari kondisi ekonomi yang membaik dan oposisi yang mulai retak. Ekonomi terbesar di Asia Tenggara tersebut mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,8 persen pada April-Juni 2017.

Angka tersebut di atas ekspektasi sebesar 5,4 persen. Realisasi tersebut pun di atas capaian pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2017 yang tercatat sebesar 5,6 persen.

Angka ini pun lebih baik dari prediksi sebelumnya. Berdasarkan realisasi hingga semester I 2017, bank sentral Malaysia menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi menjadi 4,8 persen hingga akhir tahun 2017.

Pada Maret 2017 lalu, Bank Negara Malaysia mengekspektasikan pertumbuhan ekonomi berkisar 4,3 hingga 4,8 persen.

"Berdasarkan angka pada kuartal I dan II 2017, kami mengekspektasikan pertumbuhan ekonomi (sepanjang tahun) akan ada di luar ekspektasi kami sebelumnya," kata Gubernur BNM Muhammad Ibrahim seperti dikutip dari Reuters, Jumat (18/8/2017).

Konstruksi, jasa, dan manufaktur tumbuh lebih pesat pada kuartal II 2017, menahan pelemahan pada sektor pertambangan dan pertanian. Muhammad mengekspektasikan ekspor dan konsumsi domestik masih kuat pada semester II 2017.

Akan tetapi, ia juga memperingatkan adanya risiko terkait faktor global. Ekspor per Juni tumbuh 10 persen secara tahunan (yoy). Surplus transaksi berjalan pada kuartal II 2017 tumbuh menjadi 9,6 miliar ringgit atau 2,24 miliar dollar AS.

Adapun aliran modal masuk ke Malaysia tercatat 16 miliar ringgit, dibandingkan aliran dana keluar sebesar 31,9 miliar ringgit pada kuartal I 2017.

Namun demikian, investasi asing yang masuk ke Malaysia turun dari 17 miliar ringgit pada kuartal I 2017 menjadi 8,3 miliar ringgit pada kuartal II 2017. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/18/192050826/pertumbuhan-ekonomi-malaysia-5-8-persen-terpesat-dalam-2-tahun

Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke