Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagi, Pelaku Industri Fashion Indonesia Dapat Momentum

KOMPAS.com - Industri fashion Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan sebagaimana data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebagaimana termaktub dalam laman bps.go.id. Sampai dengan 2016 usai, industri fashion yang masuk dalam cakupan industri kreatif ini menjadi satu dari tiga dominan pemberi kontribusi pertumbuhan nasional. Angkanya mencapai 7,66 persen pada periode 2010-2015.

Sementara itu, catatan dari Kompas.com per 1 Februari 2017 dari BPS menunjukkan bahwa nilai ekspor produk fashion pada tahun 2015 mencapai 12,11 miliar dollar AS dengan pasar utama Amerika Serikat, Eropa dan Jepang. (Baca: Ini Cara Pemerintah Tingkatkan Industri "Fashion" Nasional)

Terkait dengan pertumbuhan ini, pelaku industri fashion Amy Atmanto dalam rilis yang diterima Kompas.com hari ini berpandangan bahwa Perayaaan Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2017 di Istana Merdeka, Jakarta, memberikan momentum sekaligus dukungan. "Kami mendapat angin segar," kata pemilik label Royal Sulam ini.

Sebagaimana diwartakan media, pada perayaan itu, Presiden Joko Widodo memakai busana adat Kalimantan Selatan. Lantas, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengenakan busana Sulawesi Selatan.

Tak cuma itu, mayoritas peserta upacara juga mengenakan busana dari berbagai keragaman adat dan budaya di Tanah Air. Bagi Amy, kemudian, kenyataan itu memberi semangat baru bagi pada desainer dan pelaku industri fashion. " Kami sangat terbantu dalam hal promosi dan branding pakaian nasional," tutur Amy.

Lebih lanjut, Amy memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang mengenakan kombinasi busana khas adat Bugis dan Kalimantan Selatan saat berbicara di DPR pada Rabu (16/8/2017). Pada kesempatan itu, Ibu Negara Iriana Joko Widodo juga berbusana khas adat Bali. "Melalui busana yang terkonsep matang, Presiden dan Ibu Negara ingin menunjukkan kebhinekaan Indonesia," demikian Amy Atmanto.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/18/201252426/lagi-pelaku-industri-fashion-indonesia-dapat-momentum

Terkini Lainnya

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke