Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kado HUT RI ke-72, Lapangan Banyu Urip Produksi 200.000 Barel Minyak per Hari

Vice Presiden Public and Goverment Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto mengatakan, jumlah tersebut mencapai 25 persen dari target lifting minyak nasional, yang sebesar 800.000 bph.

Dia, hal ini merupakan sebuah kado yang menggembirakan bagi Indonesia, apalagi sumber daya manusia di Lapangan Banyu Urip ini mencapai 99,4 persen merupakan tenaga kerja lokal. Sehingga, pencapaian tersebut merupakan karya anak bangsa Indonesia.

"Dari lapangan ini produksinya telah sebanyak 30 juta barel per tahunnya," jelas Erwin, di Lapangan Migas Banyu Urip, Bojonegoro, Jawa Timur, Jumat (18/8/2017).

Sekadar informasi, lapangan Banyu Urip ini memiliki cadangan minyak sebanyak 729 juta barel. Produksi saat masa kontrak kerja sama berlaku hingga 2035.

Selain minyak, lapangan ini juga menghasilkan gas. "Untuk gas kami konsumsi sendiri untuk generator dan produksi, sedangkan minyak kami kirim dengan pipa sepanjang 95 kilometer ke laut utara Tuban untuk dikirim menggunakan kapal laut," jelasnya.

Produksi lapangan migas ini dimulai sejak 2008. ExxonMobil Cepu Ltd memiliki 45 persen saham sementara sisanya dari PT Pertamina EP Cepu.

Lapangan migas ini merupakan area produksi minyak berisiko tinggi, sebab minyak yang diangkat mengandung banyak gas. Dari gas yang turut terangkat ke permukaan, sebagian besar merupakan gas CO2 yang berbahaya ketika dihirup oleh manusia.

Oleh sebab itu, lapangan ini menggunakan standar keamanan dan keselamatan kerja sangat tinggi untuk melindungi pekerjanya serta masyarakat sekitarnya, terutama di daerah ring 1 yang jaraknya hanya sekitar lima menit berkendara dari area lapangan.

Naiknya produksi Lapangan Banyu Urip ini menjadi berita baik di tengah stagnannya target lifting minyak bumi Indonesia. Sebelumnya di APBN 2017, target lifting minyak mencapai 815.000 bph. Namun di 2018 turun jadi 800.000 bph.

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo mematok pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,4 persen di 2018.
Peningkatan dan pembangunan infrastruktur, baik konektivitas maupun ketersediaan energi, merupakan kunci dari upaya pemerataan ekonomi ini.

Di 2018, asumsi rata-rata harga minyak mentah Indonesia diperkirakan sebesar 48 dollar AS per barrel.

Volume minyak dan gas bumi yang siap dijual selama tahun 2018 diperkirakan mencapai 2 juta barrel setara minyak per hari, yang terdiri dari produksi minyak bumi sebesar 800.000 barrel per hari dan gas bumi sekitar 1,2 juta barrel setara minyak per hari.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/18/202300826/kado-hut-ri-ke-72-lapangan-banyu-urip-produksi-200.000-barel-minyak-per-hari

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke