Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sepekan GIIAS, Mandiri Tunas Finance Salurkan Pembiayaan Rp 368 Miliar

Mengutip Kontan, Senin (21/8/2017), perusahaan pembiayaan anak usaha Bank Mandiri ini memasang target awal bisa mengantongi sebanyak 2.000 surat pemesanan kendaraan (SPK) hingga penutupan pameran GIIAS yang berakhir kemarin, Minggu (20/8/2017).

Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo mengatakan, pihaknya optimistis memenuhi target tersebut. Bahkan diperkirakan bisa melebihi hingga angka 2.500 SPK.

"Hingga 19 Agustus saja sudah mencapai 2.035 SPK dan kami optimis bisa melebihi dari target awal. Apalagi biasanya tiga hari menjelang penutupan jumlah pengunjung bisa naik signifikan, pertama kali datang hanya lihat, tapi berikutnya datang untuk transaksi," kata dia, Minggu.

Harjanto menambahkan, rata-rata SPK yang masuk ke MTF pada hari kerja sebanyak 100, tapi jika di hari libur nominalnya bisa melonjak dua sampai tiga kali lipat.

Misalnya, pada tiga hari terakhir pameran, jumlah SPK yang masuk melebihi angka 300 dan sudah melonjak hingga 408 SPK per 19 Agustus 2017.

Dalam pameran GIIAS, Mandiri Tunas Finance menyalurkan pembiayaan pada segmen kendaraan mobil baru. Bahkan, perusahaan ini menambah staf yang bertugas.

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: GIIAS 2017, Mandiri Tunas raup 1.350 pesanan

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/21/060403326/sepekan-giias-mandiri-tunas-finance-salurkan-pembiayaan-rp-368-miliar

Terkini Lainnya

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke