Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Antam Bisa Mencapai Rp 625.000 per Gram hingga September

Sejumlah analis memperkirakan gejolak geopolitik yang tidak menentu masih mampu menjadi sentimen positif yang menjadi penopang penguatan harga emas sebagai lindung nilai atawa safe haven.

Mengutip situs Logammulia.com pada Sabtu (19/8/2017) harga emas batangan terkoreksi Rp 2.000 dari Rp 604.000 per gram menjadi Rp 602.000 per gram.

Sedangkan harga jual kembali emas batangan juga mengalami koreksi Rp 2.000 dari Rp 540.000 per gram ke level Rp 538.000 per gram.

(Baca: Produksi Emas Dunia Merosot)

Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoin Futures mengatakan, saat ini pergerakan harga emas batangan sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga di pasar spot.

Penguatan harga emas global juga diikuti oleh harga emas batangan. Menurutnya dengan kondisi geopolitik yang tidak menentu seperti sekarang dan ketidakpastian pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, pamor emas sebagai aset lindung nilai memang membuatnya semakin melejit.

“Setelah meredanya ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat, menghangatnya situasi politik di AS juga telah memberi ketidakpastian akan realisasi agenda ekonomi Presiden Donald Trump,” paparnya.

Belum lama ini politikus partai Republik itu baru saja membubarkan dua dewan penasehat bisnis yang terdiri dari pimpinan perusahan-perusahaan AS papan atas.

Pembubaran ini terjadi menyusul pengunduran diri beberapa CEO karena memprotes komentar sang Presiden yang menyalahkan white supremacist terkait kerusuhan di Virginia. Kondisi ini semakin membuat pasar meragukan realisasi agenda ekonomi Trump.

Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Jumat (18/8/2017) harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange sempat menembus level 1.306,90 dollar AS per ons troi.

Namun pada penutupan perdagangan harga malah terkoreksi 0,06 persen ke level 1.291,60 dollar AS per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Deddy memperkirakan kalau sampai pekan depan harga emas masih mampu stabil pada kisaran 1.295 dollar AS per ons troi maka ada peluang emas akan terus melanjutkan penguatan lagi.

Tentu saja hal ini juga akan membuat emas turut terkerek naik. Kata dia saat ini pergerakan harga emas batangan lebih dipengaruhi oleh kondisi global dari pada sentimen domestik.

“Kondisi makro ekonomi yang stabil sebenarnya sekarang ini telah menjaga rupiah di kisaran yang aman,” terangnya.

Kalau kondisi geopolitik terus tertekan, ia melihat emas Antam akan mempertahankan posisi di atas level Rp 600.000 per gram. Sampai akhir kuartal III 2017 harga emas Antam diprediksi berada di rentang Rp 600.000 – Rp 625.000 per gram.

Sedangkan Faisyal, analis PT Monex Investindo Futures justru menyebut harga emas batangan sangat dipengaruhi oleh valuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Nilai tukar rupiah cenderung melemah belakangan ini membuat emas Antam semakin menguat. Menurutnya secara jangka panjang valuasi rupiah masih akan tetap menjadi sentimen positif.

“Potensi rupiah cukup panjang karena adanya isu pergantian kabinet. Rupiah akan semakin tertekan dan emas Antam semakin kuat,” ujar Faisyal.

Ia memperkirakan setelah ini harga emas batangan akan bergerak di kisaran Rp 600.000 per gram. Kemudian sampai akhir kuartal III 2017 harga emas Antam bisa berada di rentang Rp 580.000 – Rp 600.000 per gram.

Begitu juga untuk harga buyback di kuartal III 2017, kedua analis pun berpandangan ada peluang penguatan harga jual kembali.

Deddy memperkirakan harganya akan menguat pada rentang Rp 500.000 Rp 540.000 per gram. Sementara Faisyal memperkirakan harga jual kembali akan menguat di kisaran Rp 520.000 -Rp 570.000 per gram. (RR Putri Werdiningsih)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Emas Antam masih berada pada tren bullish" pada Minggu (20/8/2017)

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/21/103000726/harga-emas-antam-bisa-mencapai-rp-625.000-per-gram-hingga-september

Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke