Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku Bunga Acuan BI Diperkirakan Tetap Hingga Akhir Tahun

Menjelang keputusan RDG BI, kalangan perbankan memandang bank sentral akan tetap mempertahankan BI 7-day repo rate pada posisi 4,75 persen. Bahkan, BI diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuannya hingga akhir tahun.

(Baca: Suku Bunga Acuan AS Tidak Berubah)

"BI Rate (BI 7-day Repo Rate), ke depan masih tetap," kata Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Senin (21/8/2017).

Kartika menyatakan, pandangannya tersebut didasari oleh kondisi likuiditas yang masih longgar.

"Dugaan saya BI 7-day Repo Rate stay (tetap) sampai akhir tahun," ungkap Kartika.

Adapun pelonggaran kebijakan yang akan diambil BI menurut Kartika bisa jadi bukan melalui jalur suku bunga. BI bisa saja melonggarkan kebijakan dari sisi instrumen misalnya giro wajib minimum (GWM).

"Lebih kepada pendalaman pasar keuangan supaya akses likuiditas membaik," ujar Kartika.

Saat ini ada beberapa risiko yang diwaspadai BI, salah satunya kebijakan bank sentral AS Federal Reserve yang masih belum jelas.

Selain itu, The Fed juga akan menurunkan eksposur obligasinya. Dampak kebijakan The Fed ini masih terus diawasi terkait potensi arus modal yang keluar.

Dari dalam negeri, risiko cukup rendah ditandai dengan cadangan devisa yang terus meningkat dan inflasi yang rendah.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/21/200457126/suku-bunga-acuan-bi-diperkirakan-tetap-hingga-akhir-tahun

Terkini Lainnya

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke