Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Barter Sukhoi Tunggu Kesepakatan Harga Komoditas Perkebunan

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, saat ini kerja sama imbal dagang dengan Rusia baru sebatas Memorandum of Understanding (MoU) dan akan dilakukan pembahasan lebih lanjut dan rinci terkait mekanisme pelaksanaannya.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kerugian masing-masing negara yang bisa saja terjadi akibat harga jual komoditas perkebunan mengalami penurunan atau berfluktuasi di pasar global.

Pemerintah berniat melakukan pembelian 11 pesawat tempur Sukhoi buatan Rusia generasi baru dengan nilai mencapai 1,14 miliar dollar AS atau setara Rp 15,16 triliun dengan kurs Rp 13.300 per dollar AS.

(Baca: Barter Komoditas dengan Sukhoi, Mendag akan Temui Menteri Pertahanan)

"Mengenai harga, kami masih terbuka. Kami akan melihat analisis proyeksi dari komoditas. Saya akan melibatkan para pelaku usaha dan asosiasinya untuk membuat proyeksi pasar," ujar Mendag saat konfrensi pers di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

Kendati demikian, Mendag belum bisa memprediksi kapan hasil valuasi komoditas perkebunan selesai. Mendag menjelaskan, pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35 dilakukan pemerintah sebagai upaya peremajaan kendaraan tempur milik Indonesia.

Pemerintah menawarkan imbal dagang pesawat tempur Sukhoi dengan sejumlah komoditas seperti kopi, teh, minyak kelapa sawit dan produk-produk lainnya.

"Komoditasnya kami masih dalam pembahasan. Pertanyaannya berapa harga komoditas itu? Kami masih open nego, kami analisa mana yang lebih baik, berapa kira-kira harganya, dan (komoditas perkebunan) lainnya," ungkapnya.

Namun demikian, Mendag menegaskan, pemerintah berupaya agar imbal dagang tersebut tidak dibarter dengan barang mentah, tetapi dengan produk-produk olahan hasil komoditas perkebunan yang memiliki nilai tambah tinggi.

"Secara relatif, harga bisa kami kontrol. Karena Indonesia punya pangsa pasar CPO terbesar di dunia. Pada saat harga komoditas naik, saat itulah kami akan lakukan transaksi," papar Mendag. 

Rusia adalah mitra dagang Indonesia ke-24 pada 2016. Nilai total perdagangan lndonesia-Rusia tahun 2016 tercatat 2,11 miliar dolar AS dan Indonesia mendapat surplus 410,9 juta dolar AS yang seluruhnya berasal dari surplus sektor nonmigas. 

Ekspor nonmigas Indonesia tercatat 1,26 miliar dolar AS, sedangkan impor nonmigas Indonesia dari Rusia tercatat 850,6 miliar dolar AS. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/22/201225926/barter-sukhoi-tunggu-kesepakatan-harga-komoditas-perkebunan

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke