Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akhir Perdagangan, IHSG Ditutup Menguat 33,72 Poin

Sejak awal perdagangan, IHSG bergerak di teritori hijau. Aksi beli oleh investor asing membuat indeks bergerak menguat.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 33,72 poin atau 0,57 persen di posisi 5.914,02. Sebanyak 180 saham diperdagangkan menguat, 137 saham melemah dan 132 saham stagnan.

Volume transaksi mencapai 11,25 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 6,65 triliun. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 364,87 miliar di seluruh pasar dan sebesar Rp 79 miliar di pasar reguler.

Saham-saham sektor konsumer dan pertambangan menopang penguatan indeks sepanjang hari ini, di mana masing-masing sektor mencatatkan kenaikan sebesar 1,09 persen dan 1 persen.

Sektor lain yang juga menguat yakni manufaktur (0,65 persen), aneka industri (0,42 persen), infrastruktur (0,59 persen), keuangan (0,56 persen) dan perdagangan (0,22 persen).

Adapun sektor-sektor yang melemah yakni agribisnis (-0,09 persen), industri dasar (-0,5 persen), properti (-0,06 persen).

Meski IHSG menguat, nilai tukar rupiah sore hari ini bergerak melemah terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.359 per dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/23/164920726/akhir-perdagangan-ihsg-ditutup-menguat-3372-poin

Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke