Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Sentuh Rekor Baru, IHSG Diprediksi akan Rehat Sejenak

Mengutip Kontan, Kamis (24/8/2017), analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya optimistis, tahun ini, IHSG bisa mencetak rekor fantastis di level 6.123.

Menurutnya, salah satu faktor pemecah rekor adalah semakin meningkatnya optimisme pelaku pasar saham terhadap pertumbuhan perekonomian dan bergeraknya sektor riil.

Apalagi paska Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan di level 4,5 persen, menjadi sentimen positif. Pasalnya, suku bunga yang rendah dapat menjadi stimulus perbankan untuk menurunkan suku bunga kredit. Sehingga pertumbuhan kredit berpotensi menanjak yang saat ini masih dinilai lemah.

"Harapannya nanti akan dapat terjadi peningkatan daya beli serta perputaran roda perekonomian yang lebih cepat," jelas William, Rabu (23/8/2017).

Tak hanya itu, William juga melihat kenaikan harga komoditas turut menunjang performa emiten yang berkaitan dengan perdagangan dan produksi komoditas. Hal ini terlihat dari perdagangan di sektor saham yang menguat paling tinggi.

Seluruhnya terdapat tujuh sektor saham yang menopang laju IHSG, hari ini. Penguatan terbesar pada sektor pertambangan yang naik 1,91 persen, diikuti sektor barang konsumsi 1,09 persen dan sektor manufaktur yang menguat 0,65 persen.

Untuk perdagangan hari ini, William melihat momentum koreksi wajar terjadi, karena pasar masih akan terus melakukan akumulasi pembelian. Hal ini terutama mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend ditopang fundamental perekonomian yang stabil.

William memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak dengan support 5.811 dan resistance 5.945. Ia rekomendasikan beli sejumlah saham seperti PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).

Prediksi Binaartha Sekuritas

Sementara itu, Binaarta Sekuritas juga memprediksi IHSG berpeluang mengalami koreksi sehat.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator harian, MACD berada di area positif. Sementara itu, stochastic sudah overbought dan RSI berada di area netral.

"Terdapat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi sehat pada pergerakan indeks saham," kata Nafan.

Dari indikator tersebut, IHSG akan berpotensi menuju ke area level support pada 5.893 dan 5.871. Sedangkan resistance pertama dan kedua berada pada level 5.924 dan 5.935.

Berita ini diambil dari kontan.co.id dengan judul: Asjaya: IHSG berpeluang menembus 6.123 dan Ada potensi koreksi IHSG, perhatikan saham berikut

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/24/084125626/setelah-sentuh-rekor-baru-ihsg-diprediksi-akan-rehat-sejenak

Terkini Lainnya

Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke