Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Pemerintah Tetapkan Skema Baru Pensiunan

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara menjelaskan, implementasi skema baru pensiun akan dilaksanakan tahun 2018.

"Itu dalam kajian ya utamanya adalah membuat supaya pensiunan pegawai negeri bisa lebih baik kondisinya. Kondisi yang lebih baik dari sekarang ini kan pensiun mendapat 75 persen dari gaji pokok, itu sangat kecil," kata Suahasil, kepada wartawan, di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Kamis (24/8/2017).

Karena pendapatan yang kecil itu, lanjut dia, banyak pensiunan yang kehidupannya memprihatinkan. Karena alasan inilah pemerintah mengubah skema pensiunan. Namun hingga saat ini, Kementerian Keuangan masih mengkaji perubahan skema dari pay as you go (dibiayai dari APBN) menjadi fully funded (dibiayai pemerintah selaku pemberi kerja).

"Tentu kami mengkaji seluruh opsinya. Termasuk koridor, melihat keuangan negaranya seperti apa, itu yang lagi kami diskusikan," kata Suahasil.

Dia menolak menjelaskan lebih spesifik mengenai skema baru pembayaran pensiunan ini. Sebab, pihaknya juga belum menyelesaikan kajian. Yang terpenting, lanjut dia, nantinya skema baru ini dapat membuat pensiunan semakin manusiawi.

"Tujuan yang lebih penting dikomunikasikan karena pemerintah ingin di dalam RAPBN 2018 untuk memulai adanya perbaikan sistem pensiun. Sekarang ini kita melakukan kajian, nah seperti apa, ini yang sedang kami dalami," kata Suahasil.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa implementasi program pensiun baru untuk PNS akan dilakukan pada 2018. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para purna PNS.

Selama ini PNS membayar iuran sebesar 4,75 persen dari gaji tiap bulan untuk pensiunan. Hanya saja, besaran iuran tersebut tak dapat menutupi besaran pensiunan PNS yang besarnya 75 persen dari gaji pokok. Akibatnya, membebani APBN.

Dalam sistem penggajian baru, tidak lagi didasarkan pada gaji pokok sebagai definisi gaji, tetapi besarannya dihitung dari beban dan tanggung jawab serta risiko pekerjaan.

"Kami perbaiki manfaat sistem pensiun secara bertahap, sehingga keseluruhan gaji sampai dengan pensiun bisa mengalami perbaikan dan tidak menjadi distorsi dari tingkah laku para aparatur negara yang tugasnya melayani masyarakat," kata Sri Mulyani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/24/155618126/alasan-pemerintah-tetapkan-skema-baru-pensiunan

Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke