Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Genjot Pertumbuhan Kredit, BI Siapkan Kebijakan Tambahan

Keputusan ini dimaksudkan untuk mendorong penyaluran kredit perbankan dan mendukung perekonomian nasional.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, dampak penurunan BI 7-day Repo Rate akan terlihat pada suku bunga kredit maupun deposito perbankan.

Bank sentral berharap pula perbankan segera menyesuaikan suku bunga kredit dan depositonya.

(Baca: Proyeksi Pertumbuhan Kredit Perbankan Dipangkas Jadi 8-10 Persen)

"Dengan penurunan BI 7-days Repo Rate akan menurunkan suku bunga deposito dan kredit. Dengan datarnya struktur operasi moneter yang jangka panjang, turunnya lebih besar, itu memaksa bank menyalurkan kredit kepada ekonomi," ujar Perry di kantornya di Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Untuk lebih menggenjot transmisi kebijakan moneter tersebut, Perry menyatakan bank sentral tengah menyiapkan kebijakan terkait makroprudensial.

Salah satunya adalah Loan to Value (LTV) untuk properti dan kendaraan bermotor secara spasial, yakni besarannya berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.

Relaksasi LTV akan mendorong penyaluran kredit properti maupun kredit kendaraan bermotor (KKB). Namun demikian, imbuh Perry, implementasi kebijakna LTV spasial tersebut masih butuh waktu.

(Baca: Suku Bunga Acuan Turun, Bank Mandiri Siap Turunkan Suku Bunga Deposito)

Kebijakan lain yang akan diambil oleh BI adalah Finance to Funding Ratio (FFR) yang menggantikan Loan to Funding Ratio (LDR). Dengan kebijakan ini, perbankan akan dapat dengan mudah membeli obligasi korporasi.

"Kita akan mendorong dengan ketentuan ini tidak hanya memberikan kredit, tapi juga bisa membeli obligasi korporasi. Selama ini (perbankan) lebih banyak membeli obligasi pemerintah," kata Perry.

Perry menyatakan, bank sentral masih menggodok kebijakan ini. Akan tetapi, ia memastikan kebijakan tersebut akan terbit pada tahun ini.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/24/190747326/genjot-pertumbuhan-kredit-bi-siapkan-kebijakan-tambahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke