Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ikuti Regional, IHSG Ditutup Menguat di Akhir Pekan

Indeks menguat di tengah aksi jual investor asing karena profit taking. Saham-saham sektor properti dan konsumer menjadi pendorong bagi penguatan IHSG pada akhir pekan ini. Hingga akhirnya indeks parkir satu poin di bawah rekor yang dicapai pada pekan ini.

Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 21,24 poin atau 0,36 persen di posisi 5.915,36. Sebanyak 149 saham diperdagangkan menguat, 146 saham melemah dan 139 saham stagnan.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks meliputi BBRI (Rp 15.300), BBCA (Rp 19.100), RIMO (Rp 378) dan ASII (Rp 8.000). Sementara itu, saham-saham yang membebani IHSG yakni TLKM (Rp 4.770), TRAM (Rp 159) dan BMRI (Rp 13.175).

Dari 10 indeks sektoral, dua sektor di antaranya menjadi penopang IHSG yakni konsumer (1,29 persen) dan sektor properti (1,13 persen). Sektor lain yang juga menguat adalah agribisnis (0,42 persen), manufaktur (0,77 persen), aneka industri (0,07 persen), keuangan (0,18 persen dan perdagangan (0,18 persen).

Sektor-sektor yang melemah meliputi pertambangan (-0,67 persen), infrastruktur (-0,17 persen) dan industri dasar (-0,23 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik mayoritas ditutup menguat, meskipun Wall Street melemah di akhir perdagangan dini hari tadi. Investor sejauh ini masih menunggu hasil pertemuan The Fed di Jackson Hole.

Sementara itu, nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dollar AS. mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 13.344 per dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/25/164111926/ikuti-regional-ihsg-ditutup-menguat-di-akhir-pekan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke