Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Program Perlindungan Pekerja Migran BPJS Diganjar Penghargaan

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, penghargaan itu harus jadi motivasi agar mengedepankan pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Semoga ke depannya perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja di Indonesia dapat segera tercapai", ujarnya dalam keterangan pers, Jakarta, Minggu (27/8/2017).

Penghargaan itu diberikan ASSA Dalam 34th ASSA Board Meeting yang diselenggarakan di Udonthani, Thailand pada 23 Agustus 2017 lalu.

(Baca: BPJS Ketenagakerjaan Sosialiasikan Perlindungan TKI di Taipei)

Program perlindungan jaminan sosial kepada TKI baru diluncurkan pada tanggal 1 Agustus 2017 lalu. Namun, dalam waktu 11 hari sejak diluncurkan, kepesertaan program itu sudah mencapai 20.000 orang.

Perlindungan bagi TKI ini meliputi tiga program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) yang bersifat wajib, serta Jaminan Hari Tua (JHT) yang bersifat sukarela.

Perlindungan ini terdiri dari tiga tahapan perlindungan yaitu pra penempatan selama 5 bulan, saat penempatan selama 25 bulan dan pasca penempatan selama 1 bulan. Iuran awal untuk program perlindungan TKI sebesar Rp 370.000. Selama masa penempatan kerja, peserta diwajibkan membayar sebesar Rp 333.000 untuk JKK dan JKM.

Selain itu, peserta juga bisa mengikuti program tambahan, yakni Jaminan Hari Tua (JHT) dengan iuran mulai dari Rp 105.000.

Sebelumnya, Agus Susanto mengajak jaminan sosial di Asia Pasifik untuk bersama sama melakukan investasi (joint investment) di Indonesia khususnya di proyek Infrastruktur. 

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Asia Pacific Investment Conference (APIC) di Bangkok, Thailand pada 22 Agustus 2017 lalu.

Agus meyakini, kerjasama Internasional bisa memberikan kontribusi yang baik bagi perkembangan jaminan sosial ketenagakerjaan, termasuk dalam hal perlindungan pekerja migran.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/28/100000626/program-perlindungan-pekerja-migran-bpjs-diganjar-penghargaan

Terkini Lainnya

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Strategi Bisnis Bank Jatim di Tengah Tren Suku Bunga Tinggi

Whats New
Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Sambangi Gudang DHL, Dirjen Bea Cukai: Proses Kepabeanan Tak Bisa Dipisahkan dari Perusahaan Jasa Titipan

Whats New
Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Jatim Cetak Laba Rp 310 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
BKKBN Sosialisasi Cegah 'Stunting' melalui Tradisi dan Kearifan Lokal 'Mitoni'

BKKBN Sosialisasi Cegah "Stunting" melalui Tradisi dan Kearifan Lokal "Mitoni"

Whats New
Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Cara Membuat CV agar Dilirik HRD

Work Smart
Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Tumbuh 22,1 Persen, Realisasi Investasi RI Kuartal I 2024 Capai Rp 401,5 Triliun

Whats New
Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Work Smart
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global

Whats New
Menteri KP 'Buka-bukaan' soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Menteri KP "Buka-bukaan" soal Aturan Penangkapan Ikan Terukur, Akui Banyak Diprotes

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke