Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembenahan Taksi Daring dari Kualitas Layanan

KOMPAS.com - Pembenahan taksi dalam jaringan (daring) atau taksi online harus dimulai dari kualitas pelayanan. Hal ini menjadi salah satu catatan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dalam rilis yang diterima Kompas.com hari ini. "Hingga kini, taksi online memang belum memiliki standar kelayakan minimal," kata salah satu pengurus YLKI Agus Suyatno.

Agus memberi satu contoh soal layanan pengaduan mulai dari barang penumpang tertinggal maupun pelayanan tidak mengenakkan pengemudi taksi daring terhadap penumpang. Ada juga keluhan tentang penumpang yang diturunkan tak sesuai tujuan. Lantas, ada keluhan tentang pembatalan sepihak dari pengemudi hingga pencurian tarif trip perjalanan. "Pengaduan yang masuk ke kami sudah banyak," katanya mengingatkan. (Baca: Kemenhub Taati Putusan MA soal Regulasi Taksi Online)


Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa banyak anggota masyarakat masih di dalam euforia tarif murah taksi daring. "Masyarakat belum menyadari bahwa di dalamnya ada bom waktu terkait dengan standar layanan dan keselamatan penumpang,” kata Agus Suyatno.

Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa sejatinya belum ada negara di dunia ini yang bisa dijadikan acuan kualitas layanan taksi daring. "Meskipun, kami menyadari bahwa fenomena taksi online tidak bisa kita hindari," tuturnya. (Baca: Perlu, Pembenahan Kembali Pembiayaan Armada Transportasi Daring)

Agus berpandangan, tidak pada tempatnya bahwa taksi daring dibiarkan begitu saja. "Taksi online harus tetap mengacu pada peraturan yang memprioritaskan keselamatan penumpang," pungkas Agus Suyatno. (Baca: Pengamat Ingatkan Taksi Daring Mengangkut Manusia)

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/28/163628126/pembenahan-taksi-daring-dari-kualitas-layanan

Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke