Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kelancaran Penyaluran Gas Bisa Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Jawa

KOMPAS.com - Kelancaran penyaluran gas bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Jawa. Pelaksana tugas Direktur Utama Rekayasa Industri Jakub Tarigan mengatakan hal itu dalam rilis yang diterima Kompas.com hari ini. Menurutnya, salah satu yang menjadi bagian penting adalah pipa penyaluran gas antara Cirebon hingga Semarang. “Pipa Cirebon-Semarang merupakan penghubung infrastruktur gas dari barat ke timur Pulau Jawa," kata Jakub Tarigan.

Pipa Cirebon–Semarang merupakan bagian dari proyek integrasi pipa gas Trans Jawa. Adapun, proyek Trans Jawa terdiri dari tiga proyek utama yaitu Jawa bagian barat terdiri dari jalur Cirebon-Kandang Haur Timur (KHT) sepanjang 84 km dan Tegal Gede-Muara Tawar 50 km. Kedua, Jawa bagian utara yaitu jalur Cirebon-Semarang 2355 km. Terakhir, Jawa bagian timur terdiri dari  jalur Semarang-Gresik sepanjang 271 km dan East Java Gas Pipeline (EJGP)-Grati sepanjang  22,1 km.

Informasi terkini dari Rekyasa Industri menunjukkan bahwa perusahaan perekayasaan, pengadaan, dan konstruksi (EPC) nasional itu menandatangani kesepakatan kerja sama dengan PT Energi Negeri Mandiri dalam mengambil gas dari pembangunan ruas transmisi pipa gas bumi Cirebon-Semarang. Penandatanganan dilakukan di Bandung hari ini oleh Direktur Strategy Development dan Risk Management Rekayasa Industri Yanuar Budinorman dan Direktur Utama PT Energi Negeri Mandiri Hermawan Eriadi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/28/204836726/kelancaran-penyaluran-gas-bisa-akselerasi-pertumbuhan-ekonomi-jawa

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke