Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ATM BRI Tak Alami Gangguan Signifikan

Anomali pada satelit Telkom 1 mengakibatkan pergeseran pointing antena sehingga membuat jaringan beberapa ATM perbankan mengalami gangguan layanan transaksi, termasuk ATM BRI.

“Sebagian besar ATM BRI sudah dimigrasi ke BRISat, jadi tidak terlalu banyak ATM BRI dan unit kerja BRI yang mengalami gangguan. Namun, kami tetap meminta maaf kepada para nasabah BRI atas ketidaknyamanan yang terjadi pada saat bertransaksi di ATM BRI," kata Direktur Digital Banking & Strategi BRI Indra Utoyo dalam keterangan resmi, Senin (28/8/2017).

Dari total 24.802 ATM BRI dan 10.656 Unit Kerja BRI, pada akhir pekan lalu terdapat 321 unit ATM BRI dan 124 unit kerja BRI yang mengalami gangguan akibat satelit Telkom 1. (Baca: Ribuan ATM Terganggu, Kapan Layanan Satelit Telkom 1 Normal Lagi?)

“Per hari ini, jumlah tersebut turun, di mana dari 321 unit ATM BRI yang terganggu pada akhir pekan sekarang hanya tinggal 195 unit ATM. Unit kerja BRI yang terganggu juga menurun, dari semula 124 unit saat ini tinggal 77 unit yang sedang dalam proses perbaikan,” lanjut Indra.

Ia menyatakan, BRI telah dalam tahap akhir migrasi seluruh titik ke BRISat. Semua jaringan yang terkena dampak akan dimigrasikan secepatnya ke BRIsat sebagai jaringan utama dan sebagai back up ke jaringan cadangan lainnya.

Indra pun menghimbau kepada para nasabah untuk memanfaatkan fasilitas lain yang telah disediakan BRI untuk memudahkan kebutuhan layanan perbankan nasabah, yakni mobile banking BRI dan internet banking BRI. Selain itu, BRI juga masih memiliki agen BRILink di mana nasabah dapat melakukan penyetoran dan pengambilan simpanan di agen tersebut.

"Ke depan, untuk mengantisipasi terjadinya gangguan akibat jaringan, BRI selalu mempersiapkan jaringan cadangan selain BRIsat untuk back up jaringan kantor dan jaringan elektronik. Selain itu, dalam pengoperasian BRIsat, seluruh pekerja BRI selalu menerapkan Standard Operating Procedur (SOP)," jelas Indra.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/28/213327526/atm-bri-tak-alami-gangguan-signifikan

Terkini Lainnya

Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke