Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sempat Hancur, Kini Dawalul Bordir Beromzet Rp 60 Juta Sebulan

Hal ini yang dialami Eva Dawalul, pemilik bisnis bordir Tasikmalaya. Koleksi busana bordir kreasi Eva memiliki ciri khas warna yang cerah dan motif yang menarik nan feminim, namun sangat elegan.

Ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu, Eva menuturkan, produk busana kreasinya dijual dengan harga berkisar antara Rp 900.000 hingga Rp 2,2 juta. Harga busana berhias bordir kreasi Eva sangat bergantung pada tingkat kesulitan motifnya.

"Sekarang ini omzet saya Rp 60 juta sebulan," kata Eva kepada Kompas.com.

Bisnis bordir khas Tasikmalaya bukan bisnis yang pertama bagi Eva. Awalnya, ia menekuni bisnis mukena pada tahun 2004 silam. Mukena produksinya dijual di Pasar Tanah Abang dan Thamrin City, Jakarta. Kala itu bisnis mukenanya cukup sukses. Akan tetapi, kemudian muncul musibah.

"Ada orang bayar pesanan ke saya, pakai giro, tapi gironya kosong. Usaha saya habis," tutur Eva.

Dari musibah tersebut, sekitar Rp 700 juta melayang. Tidak hanya itu, Eva juga kehilangan beberapa tokonya lantaran terlilit utang. Bisnis mukena yang selama ini ditekuni Eva terpaksa harus berakhir. Ia pun sempat mengalami titik nadir dalam hidup, trauma berbisnis karena tertipu.

Perlahan, ia bangkit dengan menerima pesanan jahitan di sekitar rumahnya. Semakin berkembang, usaha jahit Eva kian besar dan menerima banyak pesanan dari beragam latar belakang.

Puncaknya, ia pernah berpartisipasi pada ajang Indonesia Fashion Week (IFW) tahun 2017 lalu. Selama mengikuti ajang mode tersebut selama lima hari, Eva mampu meraup pendapatan Rp 30 juta.

Ke depan, Eva ingin mengembangkan bisnis modenya tersebut lebih besar hingga menembus pasar mancanegara. Selain itu, ia juga ingin mengembangkan pemasaran secara lebih intensif dengan memanfaatkan media sosial.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/29/181131526/sempat-hancur-kini-dawalul-bordir-beromzet-rp-60-juta-sebulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke