Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emoh Ngantre, Masyarakat Lebih Suka Belanja Lewat Handphone

Dalam survei consumer payment attitudes study 2016, sebanyak 82 persen responden mengakui mereka menggunakan smartphone untuk berbelanja.

"Konsumen saat ini tidak suka berlama-lama mengantre di kasir, mereka lebih suka berbelanja dari rumah menggunakan aplikasi mobile dan barangnya diantarkan langsung ke rumah," kata Harianto Gunawan, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, saat mempresentasikan hasil survei, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).

Adapun pengguna smartphone itu terdiri dari 88 persen konsumen Gen Y atau generasi Millenial (usia 16-35 tahun) dan 73 persen merupakan Gen X (usia di atas 35 tahun).

Pada dasarnya, berdasarkan survei tersebut, konsumen beralih ke pembayaran online karena lebih mudah, nyaman, serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Selain itu, survei tersebut menyatakan masyarakat senang menggunakan layanan berbasis permintaan atau on demand services. Harianto mencontohkan, layanan ini seperti yang disediakan Gojek, Grab, maupun Uber.

Yakni di mana sebuah layanan diciptakan oleh perusahaan teknologi dalam rangka memenuhi permintaan masyarakat dengan menyediakan barang dan jasa yang cepat.

Sebanyak 65 persen responden mengaku pernah memesan barang dan menggunakan jasa melalui Gojek, Grab, dan Uber.

"Konsumen lebih suka dengan taksi yang datang menjemput mereka dan lebih memilih memesan hotel secara online melalui smartphone," kata Harianto.

Adapun, Visa menugaskan lembaga Toluna untuk melakukan penelitian secara online mengenai perilaku pembayaran dan tren di 6 negara, salah satunya Indonesia.

Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2016 terhadap 500 orang berusia di atas 18 tahun dengan penghasilan lebih dari Rp 3 juta tiap bulan.

Sebanyak 80 persen responden yang merupakan masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan pembayaran elektronik dibandingkan dengan uang tunai. Jumlah ini meningkat dibandingkan pada tahun 2015 yang berjumlah 69 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/29/195942826/emoh-ngantre-masyarakat-lebih-suka-belanja-lewat-handphone

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke