Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Ini, 4 Anak Usaha BUMN Lepas Saham ke Publik

Deputi bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K Ro menjelaskan empat anak usaha BUMN yang akan melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini adalah PT Garuda Maintenance Facility (GMF), PT PP Presisi, PT Wijaya Karya Gedung, dan PT Jasa Armada Indonesia.

"Itu (empat anak usaha BUMN) sudah hampir pasti listing mulai Oktober sampai telat-telatnya awal Desember," kata pria yang akrab disapa Aloy tersebut, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Selasa (29/8/2017).

Adapun keempat anak usaha BUMN ini yang paling siap untuk melepas saham ke publik. Sebelumnya direncanakan ada sembilan anak usaha BUMN yang bakal melantai di BEI.

(Baca: 24 BUMN Merugi pada Semester I 2017)

Aloy justru mengaku bersyukur karena hanya akan ada empat anak usaha BUMN yang melantai di BEI tahun ini. Hal ini, lanjut dia, sekaligus memberi peluang investor tidak berebut dalam menanamkan saham mereka.

"Sengaja kami jadwal seperti itu untuk mencegah crowding out. Kalau semuanya numpuk, malah jadi favorit-favoritan. Ada investor lebih suka GMF atau Presisi atau JAI," kata Aloy.

Kementerian BUMN menargetkan dapat meraup dana dari IPO hingga Rp 11,1 triliun. Rencananya, pada tahun 2018, Wika Realty yang akan menyusul untuk IPO.

(Baca: BUMN Siap Ambil Alih Mayoritas Saham Freeport)

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/30/063000826/tahun-ini-4-anak-usaha-bumn-lepas-saham-ke-publik

Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke