Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peru Tawarkan Kerja Sama Dagang yang "Sangat Agresif" ke Indonesia

Hal itu dikatakan oleh Menteri Perdagangan Peru Eduardo Ferreyros pada Selasa waktu setempat, atau Rabu (30/8/2017) pagi waktu Indonesia.

Menurut dia, Peru saat ini punya 15 kesepakatan perdagangan bebas dan tahun ini juga memulai pembahasan perdagangan dengan Australia, India dan berencana melakukan pembaharuan kesepakatan dengan China.

Peru berupaya untuk mengurangi dampak hambatan perdagangan antara aliansi perdagangan yang beranggotakan Australia, Selandia Baru, Singapura dan Kanada, dengan aliansi perdagangan Pasifik yang dimotori oleh Peru, Meksiko, Chili dan Kolombia.

(Baca: Tanpa Amerika Serikat, Kadin Sarankan Indonesia Tidak Ikut TPP)

"Kami memiliki agenda perdagangan yang sangat agresif, termasuk negosiasi dengan Indonesia di Desember untuk perdagangan bebas," kata dia melalui konferensi pers.

Peru sendiri merupakan salah satu dari 12 negara yang meneken kerja sama TPP, yang merupakan kerja sama untuk negara-negara di Asia Pasifik. Kerja sama TPP limbung setelah AS melalui Presiden Donald Trump memilih mundir dari kerja sama ini, per Januari 2017. TPP sendiri tidak akan bisa diimplementasi tanpa AS.

"Hal itu tidak akan menyurutkan kami. Yang kami lakukan adalah mempromosikan kerja sama bilateral," lanjut sang menteri.

(Baca: Trump Tak Minati TPP, Giliran RCEP Naik Pamor)

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/30/090000526/peru-tawarkan-kerja-sama-dagang-yang-sangat-agresif-ke-indonesia

Terkini Lainnya

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke