Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ancora Berencana Rambah Bisnis Tambang Emas dan Mineral

Direktur Utama OKAS Teddy Kusumah Somantri menjelaskan, perseroan berencana untuk masuk ke bisnis tambang emas dan mineral.

Perseroan saat ini tengah membidik tambang-tambang emas dan mineral di Indonesia yang bisa diakuisisi. Akan tetapi, rincian aksi korporasi tersebut masih dirahasiakan.

"Ke depan memang ada rencana tapi kita belum bisa bicarakan, karena kami lagi melakukan penjajakan. Sektornya pertambangan emas dan mineral," kata Teddy di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/8/2017).

(Baca: Antam Bisa Beli Tambang Freeport, Asal...)

Teddy menyatakan, rencana aksi korporasi ini masih sangat awal. Sehingga, masih terbuka kemungkinan untuk tidak tercapainya kesepakatan karena satu dan lain hal. Selama dua pekan terakhir ini pun saham OKAS terus meningkat dalam persentase yang besar.

Saham OKAS mulai menguat sejak 18 Agustus 2017 sebesar 18 sebesar 5,41 persen dari penutupan sebelumnya Rp 74 jadi Rp 78.

Penguatan paling tinggi terjadi pada perdagangan kemarin, Selasa (29/8/2017), yakni sebesar 34,84 persem ke level Rp 234.

OKAS mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 20 persen dari 54,17 juta dollar AS pada semester I-2016 menjadi 43,39 juta dollar AS pada semester I-2017.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/30/144101426/ancora-berencana-rambah-bisnis-tambang-emas-dan-mineral

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke