"Top-up" Go-Pay Kini Bisa Dilakukan di Jaringan ATM Prima

Adapun kesepakatan kerja sama ditandatangani oleh Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera (pengelola jaringan ATM Prima) Iwan Setiawan dan Chief Marketing Officer Go-Jek Indonesia, Piotr Jakubowski.

(Baca: Langkah Cepat Bos Go-Jek Hindari Wartawan...)

Dalam sambutannya, Iwan menjelaskan, pihaknya mendukung langkah Go-Jek untuk terus meningkatkan layanan Go-Pay. Hal ini, lanjut dia, juga dapat mendukung program pemerintah untuk menerapkan transaksi non tunai di Indonesia.

"Ini juga akan memberi kemudahan bagi para nasabah bank kami, khususnya yang ada di jaringan ATM Prima dalam melakukan transaksi Go-Pay," kata Iwan, di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Rabu.

(Baca: Kini "Top Up" untuk Go-Pay Bisa lewat BNI)

Iwan menjelaskan, nasabah BRI Syariah dapat melakukan top up Go-Pay melalui mobile banking dan SMS banking.

Kemudian nasabah Bank Danamon dapat top up Go-Pay melalui ATM, Bank NISP melalui PPOB (sistem pembayaran online), Bank Panin melalui ATM, serta Bank Sinarmas melalui ATM, internet banking, dan teller.

Untuk tahap selanjutnya akan ada layanan top up Go-Pay melalui driver, merchant, dan akan lebih banyak mitra jaringan Prima yang terhubung dengan layanan tersebut.

(Baca: Go-Jek Dapat Suntikan Modal dari Raksasa Teknologi China Tencent)

Seperti Rabobank, Bank Bukopin, Bank Victoria, Bank Syariah Bukopin, Bank Jabar, Bank Mega, Maybank, Bank Muamalat, dan lain-lain.

Sedangkan Piotr Jakubowskimengaku senang karena layanan top up Go-Pay sudah dapat dilakukan di lebih dari 60 bank yang tergabung dalam jaringan Prima dengan lebih dari 100.000 mesin ATM.

"Kami berharap program ini dapat memberikan dampaknya positif bagi inklusi keuangan serta mendorong masyarakat untuk turut mendorong gerakan cashless society di Indonesia," kata dia.