Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menkominfo Santai Tanggapi Kabar Hancurnya Satelit Telkom 1

Rudiantara mengatakan, hal itu bukan menjadi urusan dari pemerintah.

"Itu kan urusannya bisnis, urusannya Telkom dengan Locheed Martin (pabrikan satelit) dan pasar," ujarnya di Kantor Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Menurutnya, pemerintah lebih fokus menyelamatkan posisi slot satelit milik Telkom 1 yang kosong. Pemerintah tak ingin slot satelit untuk Indonesia itu justru ditempati oleh satelit milik negara lain.

(Baca: Satelit Telkom 1 Dikabarkan Pecah Berkeping-keping)

"Ini kan ibarat lapangan parkir. Lah kalau lahan parkir kosong terus ada yang tiba-tiba masukin gimana? Itu yang kami amankan," kata Rudiantara.

Sebelumnya, satu teleskop milik perusahaan yang memantau objek geostationer Bumi yang berbasis di Amerika Serikat, ExoAnalytic Solutions menangkap debris (serpihan) satelit yang diduga berasal dari Telkom 1.

ExoAnalytic menggunakan algoritma untuk me-review data dari 165 teleskop optik yang tersebar di penjuru Bumi.

(Baca: Gantikan Telkom 1, Satelit Telkom 4 Akan Diluncurkan Agustus 2018 )

Algoritma tersebut mencari kejadian anomali satelit. Vice President Corprorate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Locheed Martin untuk memantau perkembangan Telkom 1.

Meski begitu Arif mengatakan, melalui Stasiun Pengendali Utama Satelit, Telkom 1 masih dapat menerima command dan mengirim sinyal telemetri satelit.

Seperti diberitakan sebelumnya, ribuan ATM bank terganggu operasionalnya karena satelit Telkom 1 bermasalah.

Untuk memulihkan layanan satelit Telkom 1, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom telah mengerahkan sekitar 1.000 teknisi untuk memperbaiki anomali infrastruktur tersebut sejak 26 Agustus 2017. Dia menargetkan seuruh layanan pulih pada 10 September mendatang.

(Baca: Satelit Telkom 1 Sempat Terganggu, Kini 2.591 ATM Telah Normal Kembali)

Telkom berjanji, pihaknya akan mempercepat proses migrasi pelanggan, baik dalam hal penyiapan transponder pengganti maupun proses repointing antena di sisi pelanggan.

Telkom mengerahkan seluruh sumber daya operasional TelkomGroup di seluruh Indonesia yang terdiri dari internal Telkom, anak perusahaan dan seluruh mitra terkait untuk mempercepat pemulihan.

Hingga Rabu (30/8/2017) pagi, pemulihan satelit Telkom 1 untuk penyediaan transponder satelit pengganti sudah mencapai 100 persen.

Secara keseluruhan, progres penyediaan transponder dan repointing antena ground segment telah mencapai 55 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/31/182200126/menkominfo-santai-tanggapi-kabar-hancurnya-satelit-telkom-1

Terkini Lainnya

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Saratoga Bakal Tebar Dividen Rp 298, 43 Miliar

Whats New
KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

KKP Akan Lepasliarkan 277.800 Ekor Benih Lobster di Perairan Lampung

Whats New
Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Whats New
Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola

Whats New
Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000

Whats New
Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke