Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tekan Biaya, General Electric Bakal PHK Pegawai

Mengutip Reuters, Jumat (1/9/2017), seorang sumber menyatakan GE saat ini sudah menunda perekrutan pegawai baru pada beberapa posisi di bidang teknologi.

CEO baru GE John Flannery telah menyampaikan kepada para eksekutif senior untuk bersiap akan adanya pemangkasan pegawai. Pemangkasan itu bakal dilakukan di kantor pusat GE dan beberapa area perusahaan yang tidak menghasilkan pendapatan atau laba.

Namun, belum diketahui secara pasti berapa jumlah pegawai yang akan dirumahkan. "Pemangkasan pegawai ini akan dimulai dan akan dilakukan secara agresif," kata sumber tersebut.

Juru bicara GE Jennifer Erickson menyatakan, pihaknya berencana menghemat biaya sebesar 2 miliar dollar AS hingga akhir tahun 2018 mendatang.

"Kami sedang meninjau seluruh aspek perusahaan. Ia akan mempresentasikannya kepada investor pada November nanti," ujar Erickson.

Kalangan analis menyatakan, GE harus memangkas anggaran lebih dari 2 miliar dollar AS karena meningkatnya anggaran di beberapa area bisnis lain, di antaranya bisnis digital.

GE juga mengubah target dan strategi finansialnya pada GE Digital dan unit bisnis sistem internet Predix Industrial untuk mendorong penjualan.

Laba dan arus kas GE di bawah pimpinan CEO sebelumnya, Jeff Immelt mengecewakan investor. Akibatnya, sepanjang tahun ini saham GE merosot 23 persen.

Pemangkasan pegawai GE kabarnya akan dilakukan pada departemen personalia, perekrutan, keamanan korporat, operasional helikopter dan jet, prokuremen, audit, dan keuangan. Pemangkasan juga dilakukan pada unit bisnis teknologi informasi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/01/143349126/tekan-biaya-general-electric-bakal-phk-pegawai

Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke