Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nelayan Keluhkan Kelangkaan BBM Solar di Aceh Utara

Pasalnya, suplai solar dari Pertamina berkurang. Seorang nelayan di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Muhammad, menyebutkan pihaknya kesulitan mendapatkan bahan bakar yang mencukupi.

“Misalnya kita butuh 50 liter, namun yang bisa diberikan hanya 30 liter, ini berdampak pada jumlah hari kita melaut,” kata Muhammad, Kamis (31/8/2017).

Sementara itu, Pengelola Stasiun Pengisian Disel Nelayan (SPDN) Seunuddon Amri menyebutkan saat ini untuk SPBDN itu disuplai sebanyak 90 kiloliter per bulan dari Pertamina.

(Baca: Mudik Idul Adha, Kemenhub Minta Pertamina Sediakan Solar Kemasan)

Sebelumnya, sambung Amri sebanyak 120 kiloliter. Dia menyatakan kebutuhan nelayan masih mencukupi.

“Memang jumlahnya minim. Namun, masih cukuplah untuk nelayan,” terang Amri.

Dia menyebutkan kabar yang diterima, 2 September 2017, suplai BBM jenis solar baru normal kembali.

Sementara itu, Officer Comm dan Relation Pertamina Sumatera Bagian Utara, Arya Yusa dihubungi terpisah mengatakan akan mengecek persoalan kelangkaan solar tersebut.

“Saya segera cek ke tim lapangan dulu bagaimana kondisinya,” pungkas Arya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/01/160000626/nelayan-keluhkan-kelangkaan-bbm-solar-di-aceh-utara

Terkini Lainnya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke