Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Perusahaan Terbaik dengan Wawancara Kerja Paling Sulit

Tingkat kesulitan wawancara kerja dinilai memiliki korelasi dengan tingkat kepuasan karyawan di suatu perusahaan.

Semakin baik reputasi suatu perusahaan dalam memberikan kesejahteraan bagi para karyawannya, akan semakin ketat pula proses rekrutmen karyawan di perusahaan tersebut.

Jobplanet mengelompokkan perusahaan terbaik dengan tingkat kesulitan wawancara paling tinggi berdasarkan jenisnya, yakni korporasi dan startup.

Informasi ini disusun berdasarkan survei yang dilakukan melalui Jobplanet.com di sepanjang tahun 2016, yakni sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2016.

(Baca: Ditanya Gaji Saat Wawancara Kerja, Harus Jawab Apa?)

Survei ini melibatkan sebanyak 1.090 responden karyawan dan calon karyawan yang pernah mengikuti proses wawancara di salah satu dari 23 perusahaan terbaik (15 korporasi dan delapan startup) di Indonesia.

Jobplanet juga mengelompokkan para responden berdasarkan posisi yang akan mereka duduki di perusahaan pada saat mengikuti wawancara kerja, yakni level staf atau manajer.

Dari hasil analisisnya, Jobplanet menemukan sepuluh perusahaan terbaik dengan tingkat kesulitan wawancara kerja paling tinggi.

Delapan di antaranya adalah korporasi dan dua lainnya adalah startup. Ke-10 perusahaan tersebut memiliki rata-rata tingkat kesulitan wawancara paling tinggi, dengan penilaian di atas 3,0; serta cukup jauh di atas rata-rata tingkat kesulitan wawancara secara keseluruhan.

Perlu diketahui, tingkat kesulitan wawancara kerja dalam platform Jobplanet dinilai dari skala 1 hingga 5, di mana nilai 1,0 mewakili “sangat mudah” dan nilai 5,0 mewakili “sangat sulit”.

Sementara, rata-rata tingkat kesulitan wawancara dari semua perusahaan yang terdaftar di Jobplanet pada rentang waktu pengumpulan data (1 Januari – 31 Desember 2016) adalah 2,73.

Korporasi

Berdasarkan survei dan analisis terhadap data yang terkumpul, Jobplanet menemukan bahwa korporasi terbaik yang memiliki rata-rata tingkat kesulitan wawancara paling tinggi adalah:

Bank Indonesia (3,46),
PT HM Sampoerna Tbk (3,46),
PT Chevron Pacific Indonesia (3,42),
PT Pamapersada Nusantara (3,27),
PT Astra International Tbk (3,22),
PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel (3,06),
PT Toyota Astra Motor (3,06), dan
PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (3,04).

Jika menilik posisi yang akan ditempati oleh para responden, tingkat kesulitan wawancara untuk level manajer di kebanyakan perusahaan terbaik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kesulitan wawancara untuk level staf.

Sebagai contoh, rata-rata tingkat kesulitan wawancara kerja untuk level manajer di Telkomsel adalah 3,11 atau lebih tinggi 0,06 poin dibandingkan dengan rata-rata tingkat kesulitan wawancara untuk level staf sebesar 3,05.

Contoh lainnya, rata-rata tingkat kesulitan wawancara kerja untuk level manajer di PT Toyota Astra Motor adalah 3,33 atau lebih tinggi 0,33 poin jika dibandingkan dengan rata-rata tingkat kesulitan wawancara untuk level staf sebesar 3,00.

Berikut daftar korporasi terbaik dengan tingkat kesulitan wawancara kerja paling tinggi:

Startup

Berdasarkan survei dan analisis terhadap data yang terkumpul, Jobplanet menemukan bahwa di antara perusahaan-perusahaan terbaik, ada dua startup yang memiliki rata-rata tingkat kesulitan wawancara paling tinggi.

Tingkat kesulitan wawancara di dua startup ini cukup jauh di atas rata-rata secara keseluruhan.

Mereka adalah PT Traveloka Indonesia (3,71) dan PT Global Digital Niaga atau Blibli.com (3,22).

Berbeda dengan wawancara di korporasi, tingkat kesulitan wawancara untuk level manajer di kedua startup terbaik tersebut dinilai lebih mudah oleh para responden.

Jika dibandingkan dengan tingkat kesulitan wawancara untuk level staf. Hal tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/03/100000626/10-perusahaan-terbaik-dengan-wawancara-kerja-paling-sulit

Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke