Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

YLKI: Jangan Hanya Layani Konsumen Hanya Saat Hari Pelanggan Nasional

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengapresiasi hal tersebut. Namun, seharusnya pelayanan itu tidak hanya diberikan saat peringatan Harpelnas saja.

"Pelaku usaha atau produsen seharusnya menyapa konsumennya setiap saat. Jangan jadikan momen Harpelnas sebagai acara seremonial saja," kata Tulus Abadi, Ketua Pengurus Harian YLKI, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin (4/9/2017).

Yang lebih penting lagi, YLKI mendorong semua pelaku usaha melakukan edukasi secara berkelanjutan terkait hak dan kewajiban pelanggan sebagai konsumen. Dengan demikian, konsumen dapat lebih cerdas dalam menggunakan barang atau jasanya.

Kemudian, ia menyarankan agar produsen tidak "alergi" terhadap berbagai saran dan kritikan yang datang. Terutama jika kritik tersebut mengenai pelayanan dan kualitas produk.

"Kritik konsumen seharusnya menjadi feedback dan 'vitamin' bagi pelaku usaha untuk meningkatkan performa pelayanan secara keseluruhan," kata Tulus.

Ironisnya kini banyak pelaku usaha justru terkesan defensif jika dikritik oleh para konsumennya. Terlebih, tak sedikit pelaku usaha yang melakukan upaya pelaporan pidana terhadap konsumennya.

"Ini jelas fenomena yang sangat kontra produktif dengan Harpelnas, dan merupakan pembungkaman terhadap hak-hak pelanggan," kata Tulus.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/04/084021726/ylki-jangan-hanya-layani-konsumen-hanya-saat-hari-pelanggan-nasional

Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke