Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Utara Uji Bom Nuklir, Harga Emas Bersinar

Korea Utara menyatakan telah melakukan uji bom hidrogen pada akhir pekan lalu. Mengutip CNBC, Senin (4/9/2017), emas spot diperdagangkan pada level 1.336,79 dollad AS per ons. Angka ini menguat dibandingkan kisaran 1.324 dollar AS per ons.

Pada perdagangan sebelumnya, emas diperdagangkan pada level 1.336,35 dollar AS per ons. Emas dipandang sebagai safe haven atau aset aman yang dipilih para investor ketika ada peristiwa yang genting.

Reuters mengabarkan, Korea Utara melakukan uji nuklir keenam dan paling besar pada Minggu (3/9/2017). Pihak Korea Utara menjelaskan, uji nuklir tersebut adalah bom hidrogen mutakhir untuk misil jarak jauh.

Uji ini direspon sebagai ancaman bagi Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. AS menyatakan bakal memberikan respon militer secara masif jika uji ini mengancam AS dan sekutu-sekutunya.

Menteri Pertahanan AS James Mattis menyatakan, Presiden Donald Trump meminta untuk diberikan informasi secara terperinci mengenai semua opsi militer yang ada.

"Pasar terus merespon setiap eskalasi yang terjadi di Korea Utara seperti sebelumnya. Mereka membeli yen, franc Swiss, obligasi, dan emas," kata Sean Callow, strategist senior di Westpac.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/04/104118626/korea-utara-uji-bom-nuklir-harga-emas-bersinar

Terkini Lainnya

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke