Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kereta Api ke Bandung Direncanakan Bisa Melalui Jalur Rel Bogor

"Jadi masterplannya memang kita akan membuat Bogor-Sukabumi-Cianjur dan Bandung itu terkoneksi dengan baik. For the future, itu akan menjadi double track semua," ujar Budi Karya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (9/4/2017). 

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini menjelaskan, untuk mencapai itu yang harus dilakukan yakni dengan merenovasi jalur rel Kereta Bogor-Sukabumi-Cianjur-Padalarang-Bandung. 

Untuk tahap pertama, terang Budi Karya, pihaknya akan membangun jalur rel ganda (double track) dari Bogor sampai Sukabumi sepanjang 50 kilometer.

(Baca: Konstruksi KA Cepat Jakarta-Bandung Dimulai Hari Ini)

"Kita anggarkan Rp 400 miliar untuk bangun double track Bogor-Sukabumi. Kita mulai (Pembangunannya) akhir tahun ini. Karena lagi finalisasi di sana. Jadi kita harapkan awal 2019 sudah selesai," jelas dia. 

Selain itu, pihaknya akan mereaktivasi jalur rel Cianjur-Padalarang. Pasalnya sejak 2013, sudah jalur rel sepanjang 40 kilometer ini ?telah tidak dioperasikan.

"Kita juga akan mengurangi tikungan-tikungan, jika dengan tikungan yang lebih sedikit, sudutnya lebih besar, kelandaiannya lebih landai maka akan diperoleh kecepatan dan kapasitas yang meningkat," kata dia. 

Meski demikian, pembangunan double track baru dikerjakan hingga Sukabumi saja.

"Pembangunannya hanya sampai Bogor-sukabumi. Kalau double track, semuanya sampai padalarangan itu mungkin bisa sampai Rp 2 triliun - Rp 3 triliun," pungkas dia. 

Sekadar informasi, saat ini hanya kereta perintis KA Pangrango yang beroperasi dari Bogor-Sukabumi dengan tiga kali perjalanan setiap hari.

Sementara, untuk Sukabum-Cianjur terdapat KA Siliwangi yang beroperasi tiga kali perjalanan setiap hari.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/04/151750026/kereta-api-ke-bandung-direncanakan-bisa-melalui-jalur-rel-bogor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke