Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juli 2017, Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia 1,35 Juta Orang

Secara kumulatif sejak Januari hingga Juli 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 7,81 juta.

Angka tersebut tumbuh 23,53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 6,32 juta kunjungan.

"Jumlah kunjungan wisman terdiri atas wisman yang berkunjung melalui 19 pintu utama sebanyak 6,75 juta kunjungan dan wisman yang berkunjung dari luar 19 pintu utama sebanyak 1,07 juta," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya di Jakarta, Senin (4/9/2017).

(Baca: Luhut Yakin Target Kunjungan 20 juta Wisatawan Asing Tercapai)

Pada Juli 2017, jumlah kunjungan wisman yang berkunjung melalui 19 pintu utama mencapai 1,14 juta kunjungan.

Sementara itu, jumlah kunjungan wisman dari luar 19 pintu utama mencapai 208.993 kunjungan.

Kenaikan jumlah wisman reguler pada Juli 2017 terjadi di sebagian besar pintu masuk utama.

Persentase kenaikan tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau yakni 56,81 persen, diikuti Bandara Internasional Hasanuddin, Sulawesi Selatan sebesae 48,47 persen.

Kenaikan di Pelabuhan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau mencapai 40,74 persen. Adapun kenaikan terendah terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara sebesar 6,33 persen.

Pada Juli 2017, wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui Pos Lintas Batas (PLB) mencapai 170.703 kunjungan.

Angka tersebut melonjak 563,31 persen dibandingkan Juli 2016 yang mencapai 25.735 kunjungan.

Dari 1,35 juta kunjungan wisman yang datang ke Indonesia pada Juli 2017, sebagian besar masih berasal dari China, yakni 15,88 persen.

Adapun sisanya berasal dari Australia (8,71 persen), Singapura (8,08 persen), Malaysia (6,99 persen), dan Jepang (3,61 persen).

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/04/163550726/juli-2017-kunjungan-wisatawan-asing-ke-indonesia-135-juta-orang

Terkini Lainnya

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke