Hingga Juli 2017, Penumpang Pesawat Domestik Mencapai 50,5 Juta Orang

Angka ini naik 27,89 persen dibandingkan pada Juni 2017 yang tercatat sebesar 6,9 juta orang.

Adapun jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 10,56 persen menjadi 1,5 juta orang.

Dengan demikian, selama periode Januari hingga Juli 2017, jumlah penumpang domestik mencapai 50,5 juta orang, naik 10,75 persen.

"Tingginya (jumlah) penumpang (angkutan udara) Juli 2017 karena masih ada liburan. Pengaruh habis Idul Fitri dan liburan anak-anak sekolah sampai 10 Juli 2017 sehingga penumpang domestik naik tinggi sekali," kata Kepala BPS Suhariyanto di kantornya di Jakarta, Senin (4/9/2017).

(Baca: Sebelum Terbang, Penumpang Pesawat Disarankan Jujur Riwayat Kesehatan )

Kenaikan jumlah penumpang terjadi di Bandara Internasional Juanda, Surabaya sebesar 64,81 persen.

Adapun kenaikan di Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar sebesaer 48,07 persen dan di Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar sebesar 39,28 persen.

Sementara itu, kenaikan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu Medan mencapai 36,90 persen.

Adapun kenaikan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang mencapai 17,99 persen.

Jumlah penumpang domestik terbesar dilaporkan melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yakni mencapai 2,1 juta orang atau 23,65 persen dari total penumpang domestik.

Jumlah penumpang domestik terbesar berikutnya adalah melalui Bandara Internasional Juanda, yakni mencapai sekira 889.500 orang atau 9,97 persen.

Suhariyanto menuturkan, data yang diperoleh dari PT Angkasa Pura II (Persero) juga menunjukkan adanya lonjakan jumlah penerbangan tambahan atau extra flight. Terdapat sekitar 1.639 penerbangan tambahan.

"Itu yang menyebabkan meningkatnya jumlah penerbangan domestik secara signifikan," jelas Suhariyanto.

Peningkatan jumlah penumpang angkutan udara domestik juga didorong beroperasinya terminal baru di sejumlah bandara.

Terminal baru tersebut antara lain di Bandara Husein Sastranegara Bandung dan Bandara Supadio Pontianak.