Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perhimpunan Kreditur Ajukan Tambahan Pengurus PKPU 7-Eleven

Kuasa hukum perhimpunan kreditur 7-Eleven, David Maruhum L Tobing, mengajukan surat permohonan tersebut kepada majelis hakim pada sidang permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terhadap PT Modern Sevel Indonesia (MSI), pemegang lisensi gerai 7-Eleven, Senin (4/9/2017).

Dalam permohonannya, anggota perhimpunan kreditur 7-Eleven menyampaikan PT MSI memiliki banyak utang dengan total tagihan mencapai Rp 70 miliar.

"Banyaknya jumlah kreditur dan besarnya tagihan ini membuktikan bahwa proses PKPU ini bukan perkara yang mudah, dan berpotensi terabaikannya hak-hak para kreditur dan menambah kerugian lebih besar jika pengurusannya hanya dilakukan seorang saja," kata David, di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Saat ini, pengurus proses PKPU PT MSI adalah Noni Ristawati Gultom. Pada kesempatan itu, perhimpunan kreditur 7-Eleven mengajukan nama pengurus tambahan, yakni Uli Ingot Hamonangan Simanungkalit, Willing Learned, dan Verry Sitorus.

PKPU terhadap PT MSI sebelumnya diajukan oleh dua supplier makanan dan minuman, PT Soejach Bali dan PT Kurniamitra Duta Sentosa. Pemohon PKPU mengajukan tagihan kepada PT MSI sebesar Rp 2 miliar, dengan rincian tagihan PT Soejach Bali sebesar Rp 1,8 miliar dan PT Kurniamitra Duta Sentosa sebesar Rp 200 juta.

Dalam mengurus harta debitur, pemohon mengajukan Noni Ristawati Gultom sebagai pengurus. Sedangkan perhimpunan kreditur 7-Eleven sebelumnya tidak bergabung atau mengajukan PKPU kepada PT MSI.

Mereka baru mengajukan permohonan penambahan tagihan pada persidangan hari ini. David berharap, jalur restrukturisasi utang di Pengadilan Niaga dapat menjadi solusi meringankan kerugian kreditur.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/04/170109526/perhimpunan-kreditur-ajukan-tambahan-pengurus-pkpu-7-eleven

Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke