Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Ada Bukti Asli, Utang 49 Kreditur PT Nyonya Meneer Tidak Diakui

Kurator kasus pailit Nyonya Meneer Wahyu Hidayat menuturkan, seluruh kreditur yang yang dibantah tak dapat melengkapi dokumen utang yang diminta pihak kurator.

Dalam proses verifikasi utang, tim kurator tidak menemukan dokumen pendukung yang membuktikan riwayat utang antara PT Nyonya Meneer dengan para kreditur terbantah.

"Hari ini, dari dokumen yang disampaikan dan didaftarkan ke kurator, banyak yang tidak bisa menunjukkan hubungan hukum utang piutang. Kedua, dokumen yang dihadirkan sangat minim," kata Wahyu, seusai sidang di Pengadilan Niaga Semarang, Senin (4/9/2017).

(Baca: Tak Mampu Bayar Utang, Pabrik Jamu Nyonya Meneer Dinyatakan Pailit)

Dokumen minim, sambung dia, misalnya kreditur hanya melaporkan surat kuasa plus kartu tanda penduduk. Kreditur terbantah tak melampirkan nilai utang, serta hubungan hukumnya.

"Jadi masih banyak yang dibantah. Tapi ini tidak final. Masih ada prosedur. Kalau nanti sesuai prosedur, (dokumen) kita terima," ujarnya.

Agar dokumen utang dari para kreditur diakui pihak kurator, mereka diharuskan memenuhi semua dokumen yang diminta.

Sejauh ini total hutang PT Nyonya Meneer yang diajukan baik yang diakui atau dibantah sebesar Rp 252 miliar.

Utang itu diajukan oleh 85 kreditur. Ade Liansyah, salah satu tim kurator menambahkan, mereka yang ditolak adalah mereka yang tidak dapat menunjukkan bukti asli riwayat utang.

"49 kreditur yang dibantah itu nilai utangnya Rp 47 miliar," tambah Ade.

Sejauh ini, pihak kurator telah mendata aset PT Nyonya Mener dan mengumpulkan para kreditur.

Enam aset yang dalam objek akta antara lain tanah dan bangunan di Jalan Raden Patah nomor 177, Nomor 191-193 dan 197-199. 

Kemudian di jalan Kaligawe KM4 Kota Semarang, Jalan Letjen Suprapto nomor 39 Semarang, dan Jalan Soekarno-Hatta KM28 Bergas Kidul, Kabupaten Semarang.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/04/171604626/tak-ada-bukti-asli-utang-49-kreditur-pt-nyonya-meneer-tidak-diakui

Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke