Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Berkah di Balik Rusaknya Satelit Telkom 1

“Memang ini membawa berkah. Saya selalu lihat permasalahan dari sisi positif,” ujarnya di Kantor Telkom, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Saat ini tutur dia, masyarakat Indonesia bisa melihat bagaimana Telkom menunjukan diri sebagai perusahaan nasional yang mampu mengelola masalah krusial dalam waktu singkat.

Seperti diketahui, Satelit Telkom 1 yang sudah beroperasi lebih dari 15 tahun mengalami gangguan pada akhir Agustus 2017 lalu.

(Baca: 10 Hari Satelit Telkom 1 Rusak, Baru 66 Persen Jaringan ATM yang Pulih)

Akibatnya, 11.574 site jaringan mengalami gangguan. Site jaringan itu terdiri dari 11.574 site jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) dan 3.445 site jaringan non ATM itu adalah non ATM.

Akibatnya, ribuan ATM mengalami offline. Telkom lantas memutuskan untuk melakukan migrasi layanan pelanggan Satelit Telkom 1 menyusul terjadinya gangguan pada satelit tersebut.

Selain memindahkan layanan ke Satelit Telkom 2 dan Telkom 3S, Telkom juga memanfaatkan satelit lain di luar Telkom, termasuk satelit asing milik China dan Hong Kong.

Ribuan teknisi Telkom diterjunkan ke lapangan untuk melakukan repointing atau pencarian jaringan.

Hasilnya hingga hari ini, 10.654 site atau 71 persen yang sudah kembali normal. Menkominfo optimistis, semua site jaringan yang terganggu akibat kerusakan Satelit Telkom 1 akan bisa beroprasi normal pada 10 September 2017.

“Itu kemampuan tersendiri dari Telkom. Itu yang saya apresiasi bagi teman-teman Telkom,” kata Menkominfo.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/05/165536826/ada-berkah-di-balik-rusaknya-satelit-telkom-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke