Astra Mitra Ventura Biayai 400 UKM di Indonesia

Presiden Direktur AMV, Jefri R Sirait mengatakan, Hingga saat ini, AMV telah mengeluarkan pembiayaan sebesar Rp 800 miliar.

Menurut Jefri, pembiayaan ini diberikan untuk mengembangkan bisnis UKM agar bisa naik kelas.

"Saat ini yang masuk 400 UKM dengan 85 persen pembiayaan ke UKM sektor otomotif, 15 persen ke sektor infrstruktur dan siasanya ada ke bengkel, petani plasma," ujar Jefri saat ditemui di pabrik PT Rekadaya Kreasi Indonesia, Cileungsi, Selasa (5/9/2017).

(Baca: Pajak Final UMKM Akan Diturunkan Jadi 0,25 Persen dari Omzet)

Jefri menuturkan, tidak hanya memberikan pembiayaan perusahaan juga memberikan pendampingan kepada UKM. Salah satunya dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para UKM.

"Astra Ventura memberikan pendampingan dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan mitra usaha, kami juga bersama mengembangkan bisnis para mitra melalui program-program yang memperluas pasar mereka. Kami pertemukan para UKM dengan agen pemegang merek otomotif dan lini bisnis Astra lainnya," jelas dia.

Jefri mengungkapkan, pada tahun ini perusahaan telah membiayai 28 usaha pasangan baru. Dia menargetkan pembiayaan ke Usaha Kecil Menengah (UKM) mencapai Rp 150 miliar pada tahun ini.

"Melalui program pengembangan serta pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kompetensi dapat meningkatkan pertumbuhan mereka. Tapi tidak cukup hanya dengan inovasi, mereka perlu bersinergi dengan seluruh roda penggerak industri seperti pemerintah dan instansi terkait," pungkas dia.

Sekadar informasi, Astra Mitra Ventura didirikan pada 12 Desember 1991 sebagai anak usaha grup Astra.

Adapun, UKM yang menjadi mitra usaha Astra Ventura tersebar di wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Sumatera Barat dan Lampung.