RS Hermina Dapat Suntikan Modal Rp 600 Miliar dari Creador

Senior Managing Director Creador, Cyril Noerhadi mengatakan, potensi industri kesehatan ke depannya sangat besar. Inilah yang menjadi alasan Creador berinvestasi ke Hermina. 

"Jadi kami lihat sektor yang menarik untuk berinvestasi adalah kesehatan karena tumbuh rata-rata 10 persen dalam 5 tahun terakhir," ujar Cyril saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (6/9/2017). 

Cyril tidak menyebutkan berapa persen saham Hermina yang dimiliki oleh Creador.  Selain di Hermina, Creador juga berinvestasi di perusahaan sektor kesehatan lainnya, salah satunya rumah sakit di India dengan nilai 42,43 juta dollar AS atau Rp 551,5 miliar.  "Di Indonesia, kami sudah menginvestasikan 200 juta dollar AS atau Rp 2,6 triliun," jelas dia. 

Sementara itu, Presiden Direktur Hermina Hasmoro menambahkan, dana yang didapat akan digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan, salah satunya membangun rumah sakit. 

Pada tahun ini, terang Hasmoro, Hermina akan membangun 5 rumah sakit. Dua di antaranya  telah terbangun yakni di Makassar dan Balikpapan. 

"Sisanya akan dibangun di Medan, Purwokerto, dan Podomoro (Jakarta). Dana yang dikeluarkan untuk membangun satu rumah sakit berkisar Rp 70 miliar sampai Rp 100 miliar," pungkas dia. 

Rumah sakit Hermina telah ada sejak 1975 dengan rumah sakit pertama di Jatinegara. Saat ini Hermina telah mempunyai 25 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia.