Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Susi: Seperti Tulisan di Meme, After Done With Everybody Shit..

Ketika menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia, Susi mengungkapkan perasaan bahagianya jika berada di tengah laut.

"Saya pribadi kalau sudah di atas kano di tengah laut, sudah merdeka. Seperti orang bikin tulisan di meme, 'after done with everybody shit', sudah enggak terpikir lagi problem yang lain, merdeka," kata Susi, di UKI Cawang, Jakarta Timur, Jumat (8/9/2017).

Selain itu, menurut Susi, laut juga memberikannya rasa damai dan semangat setelah dirinya merasa jenuh di Jakarta. Susi akan memilih pulang ke kampung halamannya di Pangandaran, Jawa Barat dan membawa kano ke tengah laut.

(Baca: Susi: Sampean Demo Aku, tapi Kalau Ada Apa-apa Minta Tolong Aku)

"Sudah semua masalah hilang. Setelah itu saya pulang ke Jakarta, rasanya saya siap pindahin gunung, pindahin apa saja," kata Susi disambut gelak tawa ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi tersebut.

Sebanyak 70 persen wilayah Indonesia merupakan perairan. Jika masyarakatnya tidak mencintai laut, kata dia, Indonesia tidak akan maju.

Terlebih jika laut tidak dikelola dengan baik, Indonesia tidak akan dapat bersaing dengan negara-negara lainnya. Sebab, wilayah laut menghubungkan antara negara yang satu dengan yang lainnya.

"Jadi cinta laut memberikan kita sportivitas tinggi, matahari juga banyak di laut, dan hidup lebih sehat. Kalau di Jakarta cari langit biru saja susah, kalau di pinggir pantai lihat langit biru segar," kata Susi.

Ia mengimbau para mahasiswa untuk membawa ilmu ketika pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Kemudian berbakti di daerahnya masing-masing dengan mengembangkan pariwisata perikanan dan wisata bahari.

"Ingat, ikan makanan paling sehat, enggak ada yang lebih baik dari ikan. Kalau enggak makan ikan, saya tenggelamkan, itu saja," kata Susi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/08/144530026/susi-seperti-tulisan-di-meme-after-done-with-everybody-shit

Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke