Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stres, Bobot Sapi dari Bima Bisa Susut 30 Persen Sampai Tujuan

Hal ini diungkapkan oleh M Junaidin, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Bima, kepada wartawan di pelabuhan Bima, Minggu (10/9/2017).

Menurut dia, saat ini setiap bulan sekitar 1.500 sapi dikirim dari Bima ke sejumlah tujuan, misal ke Surabaya, Jawa Tiur. Serta ke Kalimantan dan Sulawesi. Namun dari jumlah itu, hanya sekitar 500 ternak yang terangkut kapal ternak, bahkan kadang tidak terangkut ketika kapal ternak yang singgah dari kupang sudah penuh terisi.

Dengan demikian, salah satu hambatan dari pengiriman sapi dari Bima adalah ketersediaan kapal pengangkut ternak yang bisa memuat banyak ternak sekali angkut.

"Tahun ini Kemenhub akan membagi lima kapal ternak. Kami di Bima berharap bisa mendapatkan jatah tersebut," kata M Junaidin.

Pekerjaan rumah kedua yang menjadi perhatian Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bima adalah soal stres-nya sapi yang diangkut. Sebab gara-gara stres, bobot sapi susut selama perjalanan dan hal tersebut tentu merugikan peternak dan pedagang sapi dari Bima.

menurut M Junaidi, bobot sapi bisa turun hingga 30 persen jika diangkut kapal kayu atau kapal pinisi, kemungkinan akibat konstruksi yang tidak rata pada kapal. Sementara jika menggunakan kapal ternak, bobotnya turun hingga 3 persen.

"Masalahnya, bongkar muatnya jauh atau pengapalannya memakan watu lama. Di luar negeri, kapal khusus ternak dibuat sedemikia rupa sehingga ternak tidak stres," ujar dia.

Menurut dia, setidaknya dalam kapal ternak sapi memiliki ruangan 1,6 meter persegi. Selain itu, handling memuat sapi juga kadang masih kasar, misal sapi ditarik lehernya. Jarak tempuh via laut yang memakan waktu 2 hari ke Kalimantan dan ke Kupang juga jadi masalah. Juga ke Jakarta, yang butuh waktu 1 minggu.

Sekadar informasi, berdasarkan data Pemerintah Provinsi NTB, daerah ini menjadi kontributor peternakan nasional, mulai dari pengiriman daging sapi hingga pengiriman anakan sapi.

Hingga Agustus 2017, Provinsi NTB telah mendistribusikan 30.000 ekor dan sapi pedet sebanyak 10.000 ekor. Di Bima, rata-rata 1.500 sapi dikirim ke berbagai daerah tiap bulan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/10/174144626/stres-bobot-sapi-dari-bima-bisa-susut-30-persen-sampai-tujuan

Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke