Tahun Depan, Bank Harus Salurkan Kredit hingga Rp 483 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta perbankan mencapai target penyaluran kredit sebesar Rp 483 triliun tahun depan.

Target ini harus dipenuhi sebab tanpa ekspansi penyaluran kredit sebesar itu, target pertumbuhan 5,4 persen dipastikan akan sulit tercapai.

"Kredit perbankan harus tumbuh lebih tinggi," ujarnya saat rapat dengan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/9/2017).

(Baca Kredit Perbankan per Juli 2017 Capai Rp 4.494 Triliun)

Target yang diberikan pemerintah kepada perbankan ini terbilang sangat besar. Sebagai perbandingan, dengan target pertumbuhan ekonomi 5,2 persen tahun ini, bank harus bisa ekspansi kredit hingga Rp 370 triliun.

Di samping itu, pemerintah juga mengharapkan adanya kenaikan belanja modal BUMN, dorongan investasi dari pasar keuangan yang mencapai Rp 854 triliun, dan investasi penanaman modal asing dan dalam negeri Rp 799 triliun.

Harapan besar pemerintah ada di pundak swasta. Pemerintah berharap swasta bisa lebih percaya diri untuk berekspansi sehingga bisa membantu mendorong laju ekon0mi lebih besar.

Sri mengatakan, pemerintah akan memberikan berbagai kemudahan investasi untuk swasta lewat paket kebijakan ekonomi hingga insentif fiskal atau perpajakan.

"Sehingga, para perusahaan ini bisa memiliki keyakinan untuk melakukan investasi sehingga bisa berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi," kata Sri.