Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

GMF AeroAsia Resmi Tawarkan Saham Perdana

Direktur Utama GMF AeroAsia, Iwan Joeniarto mengatakan, penawaran saham awal berlangsung mulai dari 11 September 2017 hingga 21 September.

Adapun, harga per saham yang ditawarkan sekitar Rp 390 per lembar saham sampai Rp 510 per lembar saham dengan target peroleh dana mencapai Rp 2,6 triliun-Rp 3,25 triliun.

"Saat ini kami butuh permodalan dan butuh investasi. Dan di tahun 2021 kami  mencanangkan pendapatan 1 miliar dollar AS atau Rp 13 triliun. Artinya, dengan pendapatan itu telah bertengger 10 besar dunia. Saat ini masih peringkat 13," ujar Iwan saat konferensi pers di Hotel Four Season, Jakarta, Senin (11/9/2017). 

(Baca: Sri Mulyani Janji Periksa Garuda Indonesia Karena Rugi Triliunan Rupiah)

Iwan menuturkan, dana yang didapat 60 persennya digunakan untuk ekspansi bisnis bengkel perbaikan dan perawatan pesawat.

"25 persennya kami gunakan sebagai modal untuk operasional kerja seperti pembelian suku cadang. Seperti diketahui bisnis MRO itu padat modal. Sisanya 15 persen untuk refinancing," jelas dia. 

Dalam hal ini, Iwan menambahkan, GMF merupakan industri perawatan dan perbaikan yang kembali melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) setelah 17 tahun. Sebelumnya,  Singapore Internasional Airlines Engineering yang lakukan IPO. 

Dalam aksi korporasi GMF ini, PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT BNI Securities bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Saham. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/11/181201726/gmf-aeroasia-resmi-tawarkan-saham-perdana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke