Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi AS Rugi Ratusan Miliar Dollar AS Akibat Badai Harvey dan Irma

Angka tersebut hampir setara dengan kerugian ekonomi akibat badai Katrina yang terjadi tahun 2005 silam. Estimasi tersebut dipublikasikan oleh Moody's Analytics.

Badai Harvey sebabkan hujan lebat dan banjir menghantam negara bagian Texas, sementara badai Irma menerjang negara bagian Florida dan beberapa negara bagian di pesisir tenggara AS.

Kepala ekonomi Moody's Analytics Mark Zandi menyebut, rekonstruksi pasca dua badai tersebut akan mendorong ekonomi AS pada kuartal IV 2017 hingga tahun 2018 mendatang.

(Baca: Trump Sumbang Rp 13,3 Miliar untuk Korban Badai Harvey)

"Meski saat ini sulit diketahui seberapa besar (kerusakan), namun badai-badai itu kemungkinan menyebabkan total kerugian 150 miliar hingga 200 miliar dollar AS terhadap rumah, kendaraan, properti komersial, dan infrastruktur publik," kata Zandi seperti dikutip dari ABC News, Selasa (12/9/2017).

Zandi menyatakan, faktor penting dalam menghitung kerugian terhadap ekonomi adalah seberapa besar dana asuransi dan bantuan pemerintah mengucur ke daerah-daerah yang terdampak. Selain itu, seberapa cepat pula dana tersebut sampai ke korban.

Ia juga menyebut, waktu dan magnitudo rekonstruksi terhadap pertumbuhan ekonomi AS akan bergantung pada ketersediaan tenaga kerja di Texas dan Florida. Sebelum badai terjadi, sudah ada kondisi kekurangan tenaga kerja di dua negara bagian itu.

Sebelumnya, presiden AccuWeather Joel Myers menyatakan, pihaknya mengestimasi kerugian ekonomi akibat badai Irma mencapai 100 miliar dollar AS.

Adapun kerugian ekonomi akibat badai Harvey mencapai 190 miliar dollar AS, sehingga total kerugian mencapai 290 miliar dollar AS.

"Kerugian ekonomi termasuk disrupsi pada bisnis, peningkatan angka pengangguran, kerusakan infrastruktur, kerugian gagal panen, kerusakan properti, dan harga bahan bakar minyak yang meningkat," jelas Myers.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/12/163515626/ekonomi-as-rugi-ratusan-miliar-dollar-as-akibat-badai-harvey-dan-irma

Terkini Lainnya

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Yusuf Mansur Pastikan Tidak Ada Uang Nasabah yang Tertinggal di Paytren

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke