Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BEI Tanggapi Anjloknya Saham RS Mitra Keluarga

Sejak kasus tersebut disorot publik, saham emiten rumah sakit berkode MIKA tersebut terus merosot.

"Ini kan permasalahan operasional di emiten dan ini bisa terjadi ke semua emiten. Bagi kami sebenarnya kami melihat bahwa ini bisa diselesaikan di internal MIKA," kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Samsul Hidayat, di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2017).

Dia meminta, loyonya saham perusahaan tak perlu dibesar-besarkan. Sebab, kesalahan operasional ini dapat terjadi ke semua emiten.

(Baca: Kasus Bayi Debora Sebabkan Saham RS Mitra Keluarga Loyo)

Selain itu, Samsul meminta direksi MIKA untuk dapat menjelaskan permasalahan yang terjadi kepada publik.

"Tentunya konsekuensi dari kejadian ini merupakan bagian dari resiko yang harus dihadapi oleh operasional MIKA, dan ini bisa terjadi pada perusahaan apapun. Semoga dengan kejadian ini, tidak terulang lagi di MIKA maupun di rumah sakit lain," kata Samsul.

Selain itu, Samsul menjelaskan, fluktuasi harga saham merupakan hal biasa yang terjadi di pasar modal.

Ada isu-isu yang menyebabkan terjadinya fluktuasi harga saham. Ia menjelaskan, bagi sebagian pemegang saham yang enggan mengambil resiko, kemungkinan akan melepas saham mereka.

"Tapi kalau yang menilai (kasus) ini kesempatan untuk masuk ya ini kesempatan untuk masuk juga ke perusahaan tersebut. Ini kan terjadi enggak hanya di MIKA, bisa juga terjadi di rumah sakit atau public company lain," kata Samsul.

Mengutip Bloomberg, Selasa (12/9/2017), saham MIKA pada pukul 14.30 berada pada level Rp 2.000 per lembar saham. Posisi ini melemah 40 poin atau 1,96 persen.

Pada masa pembukaan perdagangan Selasa kemarin, saham MIKA diperdagangkan pada level Rp 2.080 per lembar saham. Adapun kisaran harga saham MIKA mencapai Rp 1.970 hingga Rp 2.080 dengan volume mencapai 5.346.700.

Bayi Debora meninggal dunia di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (3/9/2017).

Bayi empat bulan itu tidak mendapat perawatan intensif di ruang pediatric intensive care unit (PICU) karena orangtuanya tidak mempunyai cukup uang untuk membayar uang muka perawatan.

Di sisi lain, Debora sebetulnya merupakan pasien pemegang kartu BPJS Kesehatan. Untuk perawatan darurat semacam itu, pihak rumah sakit mestinya tidak tidak boleh menolak pasien karena biaya akan ditanggung BPJS walau rumah sakit itu belum menjadi mitra BPJS Kesehatan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/13/131837726/bei-tanggapi-anjloknya-saham-rs-mitra-keluarga

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke