Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Darmin Tantang OJK Buat Perbankan Lebih Efisien

"Jangan mereka (bank) tetap mempertahankan profit yang tinggi," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/9/2017).

Menurut Darmin, efisiensi perbankan merupakan hal yang perlu didorong termasuk oleh OJK. Sebab dengan efisiensi perbankan bisa memiliki ruang yang lebih besar untuk menurunkan suku bunga kredit.

Saat ini tutur Darmin, perbankan masih terlihat enggan menurunkan suku bunga kredit secara maksimal. Padahal Bank Indonesia (BI) sudah menurunkan suku bunga acuannya hingga 7 kali.

(Baca: Menko Darmin Sindir Bank, Untung Terus Tapi Tak Mau Turunkan Bunga Kredit )

"Yang penting adalah OJK menindaklanjuti dengan melakukan check satu persatu," kata Darmin.

Sebelumnya, Darmin mengkritik perbankan yang selalu mementingkan margin keuntungan dari pada menurunkan suku bunga kredit.

Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Repo Rate sebesar 25 basis poin pada Agustus 2017 lalu.

Dengan demikian, suku bunga acuan BI saat ini sebesar 4,5 persen dari sebelumnya 4,75 persen.

(Baca: Kumpulkan BI dan OJK, Jokowi Ingin Suku Bunga Kredit Dibawah 10 Persen)

Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyebut, bank sentral sudah tujuh kali menurunkan suku bunga acuan.

Secara total, penurunan suku bunga acuan sejak akhir tahun 2016 sudah mencapai 175 basis poin.

Sementara itu, merespon penurunan suku bunga acuan, suku bunga kredit sudah turun sekitar 145 persen.

Akan tetapi, respon suku bunga kredit cenderung lebih lambat, yakni hanya 70 persen dari penurunan suku bunga.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/13/182348326/darmin-tantang-ojk-buat-perbankan-lebih-efisien

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke